Seperti hal yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 30 April 2020 lalu, ketimbang mendatangkan ratusan TKA dari China, lebih baik semua pihak saat ini fokus pada penanganan Covid-19 yang tengah melanda Indonesia. Lagian, potensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia tak kalah bagus dibandingkan tenaga kerja asing. Pemberian porsi dan kuota pekerjaan secara adil terhadap pekerja lokal, akan terasa sangat berharga di tengah situasi pandemi ini.
Oleh sebab itu, penting bagi pemerintah untuk fokus menyelamatkan ekonomi rakyat dan dengan tegas menghentikan segala macam kebijakan yang tidak sesuai dengan suasana kebathinan rakyat. Bukankah pasca Pilpres 2019 lalu Jokowi pernah mengaku sudah tak memiliki beban di periode keduanya ini? Ditambah lagi, keterangan Jokowi yang mengatakan untuk periode kepemimpinannya hari ini yang ada hanya visi presiden.
Jadi seharusnya, jika para pembantu Jokowi justru menjalankan visi dan ambisi pribadinya, serta memanfaatkan situasi pandemi untuk meraup keuntungan, penting bagi Jokowi menunjukkan sikap tegasnya kepada publik dengan cara me-reshuffle-nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H