5. Piknik mengajarkan tentang pentingnya toleransi dan menghargai orang lain?
Pernah ketemu sama orang yang mengejek makanan kesukaan kita? Pernah lihat orang yang menertawakan logat bicara orang lain? Ya, mereka kurang piknik.
Para pejalan yang telah menjelajahi kota lain, bahkan negara lain, harusnya sangat mengerti bahwa manusia di dunia ini sangat beragam. Saling menghargai adalah harga mati. Untuk hal-hal kecil tidak perlu diributkan. Untuk hal yang prinsipil pun tetap saling menghormati. Setiap kepala punya pemikiran masing-masing. Tidak ada yang paling benar dan tidak ada yang paling salah.Â
Dalam lingkup profesional, kita perlu untuk memahami sudut pandang orang lain. Jika ada perbedaan pendapat, musyawarah dengan bijak untuk mencari solusi.
Â
6. Piknik menyehatkan tubuh
Menghabiskan hidupmu 8 jam per hari dan 5 hari perminggu dengan duduk menatap layar komputer? Silakan browsing sendiri apa dampak buruknya bagi kesehatan anda. Beruntung jika kita sempat olah raga setiap harinya. Piknik secara rutin terbukti akan membuat anda lebih bugar, baik secara fisik maupun psikis. Apalagi piknik yang membutuhkan aktifitas tinggi seperti arung jeram, mendaki gunung, dan berselanjar. Minimal kita harus berjalan kaki dengan jarak tempuh yang variatif setiap kali piknik.
Jadi, kalau karyawan anda sering tidak masuk kerja karena sakit, mungkin solusinya adalah : suruh dia piknik :)
7. Tidak semua orang mengerti manfaat piknik dan rela mengeluarkan uang pribadinya untuk piknik
Nah, inilah point tentang TUNJANGAN PIKNIK KARYAWAN. Tidak semua karyawan dapat secara cerdas mengatur gajinya untuk mencukupi semua kebutuhannya. Dari sekian banyak manfaat piknik, tidak semua orang tergugah hatinya untuk piknik secara mandiri dan sukarela. Jadi, berdasarkan point 1 sampai 6 diatas, perusahaan akan sangat diuntungkan jika karyawannya rutin piknik. Maka wajar saja jika perusahaan memberikan kontribusi berupa tunjangan piknik. Hal ini juga dapat menambah loyalitas karyawan terhadap perusahaan.