Terapi Targeted dan Imunoterapi: Obat-obatan seperti sorafenib, regorafenib, dan pembrolizumab yang menargetkan jalur spesifik pada sel kanker atau merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker.
Kemoterapi: Obat-obatan yang digunakan untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi sistemik biasanya kurang efektif untuk kanker hati, tetapi kadang-kadang digunakan.
Pencegahan Kanker Hati
- Vaksinasi Hepatitis B: Mencegah infeksi HBV.
- Pengobatan Hepatitis C: Pengobatan infeksi HCV untuk mencegah kerusakan hati lebih lanjut.
- Menghindari Konsumsi Alkohol Berlebihan: Mengurangi risiko sirosis.
- Mengelola Berat Badan dan Diet Sehat: Mencegah NAFLD dan diabetes.
- Menghindari Paparan Aflatoksin: Menyimpan makanan dengan benar untuk mencegah kontaminasi.
- Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Terutama jika memiliki faktor risiko.
Dengan memahami gejala, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan kanker hati, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mendeteksi dan mengobati penyakit ini lebih awal serta mengurangi risiko terkena kanker hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H