Mohon tunggu...
MAYA NURULALFIANTI
MAYA NURULALFIANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Halo! saya adalah seseorang yang penuh semangat menjalani hidup. Saya suka kucing, saat ini saya punya 4 kucing. Saya juga akan senang berjalan-jalan melihat pemandangan alamm

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Upaya Memaksimalkan Potensi Tanaman Lokal dalam Mengurangi Risiko Banjir

7 Mei 2024   15:32 Diperbarui: 7 Mei 2024   15:50 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bambu lebih disukai daripada pohon kayu karena mereka dapat hidup di tanah yang kering, tumbuh lebih cepat (3-5 tahun) dibandingkan pohon kayu (10--20 tahun), menyerap 90% air hujan, dan akarnya dapat mencengkram tanah, mengurangi risiko longsor. Bambu juga dapat diolah menjadi berbagai produk yang disukai hingga di pasar mancanegara.

Berdasarkan artikel yang dikutip dari riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tanaman bambu dapat dimanfaatkan dalam pencegah banjir. menurut Enny Sudarmonowati, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI batang tanaman bambu cukup baik dalam menyerap air karena memiliki sifat kapiler dan mampu menampung air berlebih, sehingga pada musim kemarau air dapat dialirkan kembali ketanah dan akan timbul mata air. Selain itu, menurutnya akar tanaman bambu mampu mengikat permukaan tanah sehingga berkurangnya risiko longsor dan erosi.

Sedangkan menurut Elizabeth A Widjaja selaku Peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI tanaman bambu memiliki berbagai manfaat seperti, mencegah banjir, longsor, selain itu air juga dapat dikonversikan oleh tanaman ini.

Dengan adanya penanaman bambu juga memiliki dampak ekonomi yang baik bagi Masyarakat seperti digunakan dalam bentuk yang sederhana untuk ajir tanaman, pagar, penahan atap, dinding, penahan bangunan (scaffolding), dan lain-lain. Penggunaan ini lebih murah daripada pengolahan tradisional dan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan lokal.

Dengan adanya penghijaun dengan penanaman pohon bambu ini akan mengurangi potensi terjadinya banjir sehingga ekosistem yang ada didaerah rawan terkana banjir utamanya akan terjaga karena interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya saling menguntungkan. Untuk itu selain dibutuhkan kemauan dalam melakukan penghijauan kita juga harus mau dalam merawatnya agar potensi banjir berkurang serta tercipta lingkungan yang sehat, aman dan nyaman.

Pemilihan tanaman bambu di lokasi 

Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman yang dapat membantu pencegahan bencana alam. Bukan hanya bambu beberapa tanaman seperti aren, kelapa, dan pinang juga baik untuk menata air tanah. Namun pada pegunungan sewu ini dipilih bambu karena beberapa pertimbangan.

Tanaman bambu yang rapat dapat mengurangi erosi dengan mengikat tanah di lereng. Pada lokasi pegunungan sewu ini banyak ditemui lereng, dengan akar serabutnya yang kuat dan mampu tahan terhadap terpaan angin sehingga dapat hidup baik di daerah pegunungan.

Bambu sangat baik dalam menangani masalah kekurangan air tanah karena dapat menyerap 90% air hujan. Oleh karena itu Ketika debit air yang tinggi tanaman bambu ini dapat menyerap banyak air sehingga meminimalisir terjadinya banjir.

Kawasan ini memiliki kelimpahan oksigen sebesar 35% lebih banyak daripada tanaman berkayu sehingga sangat baik untuk wisatawan karena udaranya tidak tercemar seperti diperkotaan.

Selain itu bambu tumbuh lebih cepat daripada kayu yaitu (3-5 tahun) dibandingkan pohon kayu (10-20 tahun) sehingga tidak membutuhkan banyak waktu dalam proses pencegahannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun