Mohon tunggu...
May Nugros
May Nugros Mohon Tunggu... Karyawati -

Belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Planet Merah yang Menjadi Rebutan

23 Januari 2018   17:29 Diperbarui: 23 Januari 2018   18:14 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret permukaan Mars yang diambil Curiosity / sumber: nasa.gov

Tak mau ketinggalan, Uni Emirat Arab pun memiliki misi serupa.  Dengan jargon Hope Mars Mission, UEA berencana mengirim pesawat tanpa awak ke Mars pada 2021, yang kebetulan juga bertepatan dengan hari ulang tahun ke-50 terbentuknya UEA. Ke depannya, UEA memperkirakan dapat sudah menbangun koloni  Mars pada 2117.

Dari belahan Eropa, ESA (badan antariksa Eropa) bekerja sama dengan Rusia untuk mengirim robot sejenis Curiosity ke Mars pada 2020, yang dinamai ExoMars. Rusia sendiri dikabarkan sedang membangun roket super yang dapat membawa awak kosmonot mereka dan akan tiba di Mars pada 2030.

Bagaimana dengan Asia?

Meskipun tidak menyebutkan kapan, tapi Cina juga bertekad untuk membangun koloni di Mars. Rencananya dua tahun dari sekarang Cina akan mengirim 6 unit robot ke sana.

Robot-pesawat buatan India bahkan sudah sampai di sekeliling orbit Mars pada 2014 lalu, dan menjadi salah satu negara pertama yang berhasil mencapai Mars.  

Berbeda dengan negara lainnya, Jepang memutuskan untuk fokus pada bulannya Mars, Phobos dan Deimos. JAXA, badan antariksa Jepang, akan mengirim robot untuk mengobservasi kedua bulan ini pada 2020an.

Ambisi negara-negara ini untuk mencapai Mars dan membangun koloni di sana memang luar biasa. Sebagai seseorang yang mana negaranya kebetulan tidak ikut serta dalam balapan super ini, saya cukup puas bisa mengamati dari bangku penonton.  

Dengan begitu banyak pihak yang berlomba-lomba mencapai Mars, saya berpikir, kenapa mereka tidak bergabung saja dan mengembangkan teknologi yang lebih canggih lagi? Bukankah akan lebih efisien, baik dari segi waktu maupun biaya?   

Sepertinya hasrat untuk melebarkan sayap sepertinya sudah ada dalam diri manusia sejak dulu. Seperti yang sudah dilakukan bangsa Spanyol dan Portugis berabad-abad lalu ketika mereka mengirim kapal ekspedisi hingga tiba di daratan Asia, Amerika, dan Afrika. Dengan tiba di daratan tersebut, bangsa Spanyol dan Portugis memperluas daerah kekuasaan mereka dan dapat dengan leluasa mengeksploitasinya.

Perjalanan antar planet memang merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa bagi umat manusia. Dan siapa pun yang berhasil mendarat ke sana, tentunya akan membuat negaranya menjadi lebih superior dari yang lain. Namun entah kenapa berbagai rencana koloni di Mars ini mengingatkan saya akan apa yang dilakukan bangsa Spanyol dan Portugis dulu.     

Namun, berhasil atau tidaknya koloni di Mars dibangun, entah di abad keberapa nanti, saya toh sudah tidak lagi ada di bangku penonton. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun