Mohon tunggu...
MEX MALAOF
MEX MALAOF Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Terus Bertumbuh dan Berbuah Bagi Banyak Orang

Tuhan Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatunya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menemukan Kodrat Kemanusiaan dan Keilahian Yesus Kristus dalam Peristiwa Salib-Nya

1 April 2021   16:21 Diperbarui: 1 April 2021   18:13 2846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Yesus Kristus diterima, diakui, dan diimani oleh umat beriman kristiani sebagai Manusia dan sekaligus  sebagai Allah. Sebagai manusia, tentu saja Yesus juga mengalami dan merasakan apa yang dirasakan dan dialami oleh manusia, kecuali dosa. Sedangkan sebagai Allah, Yesus memiliki kuasa, kebesaran, keagungan, kekudusan, dan kesucian sebagaimana Allah itu sendiri yang adalah penuh kuasa,besar, agung, dan sempurna. Iman ini, tidak hanya muncul begitu saja tanpa dasar. Terdapat kesaksian dalam Kitab Suci, tradisi, dan ajaran magisterium gereja yang membuktikan bahwa iman demikian adalah benar adanya. 

Jauh sebelum Yesus Kristus tampil di kota Yerusalem untuk menderita, sengsara, wafat, dan bangkit di sana untuk menebus umat manusia, terdapat beberapa fakta tertulis dan lisan yang menunjukkan bahwa memang kedua kodrat itu ada dalam diriNya antara lain:

- Yesus Kristus lahir dari seorang wanita yang bernama Maria di kota Betlehem, walaupun cara Ia dikandung tidak seperti manusia pada umumnya yang terjadi karena hubungan badan seorang suami dan seorang isteri.  Yesus dikandung dari Roh Kudus dan Maria hanyalah alat bagi Allah untuk melahirkanNya.

-Yesus Kristus hidup dan besar dalam keluarga Yusuf dan Maria di kota Nazaret, sebagaimana lazimnya seorang anak yang lahir, tumbuh, dan berkembang dalam sebuah keluarga.

- Yesus Kristus hidup dalam ketaatan yang kuat pada suatu tradisi yakni tadisi Yahudi (disunat, menghidupi Taurat, bahkan menyempurnakannya sesuai dengan ajaran cinta kasih kepada Allah dan dan sesama).

- Yesus juga pernah marah di Bait Allah karena banyak orang Yahudi yang memperlakukan Bait Allah seperti pasar.

- Yesus turut merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya, terutama mereka yang menderita, sederhana, kecil, terpenggirkan, yang pandang berdosa, dan lain sebagainya.

Sedangkan kodratNya sebagai Allah, dibuktikan dengan:

- Ia sudah ada jauh sebelum dunia ini dijadikan. KelahiranNya ke dunia sebagai manusia, hanya mau menunjukkan bahwa Allah yang jauh sebelumnya tak kelihatan, kini menjadi kelihatan dan nyata di hadapan manusia.

- Ketika di baptis di sungai Yordan, terdapat suara dari langit yang berseru, "Inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan". Dia adalah anak Allah bahkan Allah itu sendiri.

- Dengan penuh kuasa, Yesusu melakukan banyak mujizat selama tampil dihadapan umum. Yang sakit disembuhkan, yang bisu dibuat berbicara, yang lumpuh dibuat berjalan, yang mati dibangkitkan, yang tuli dibuatNya mendengar, dan  lain-lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun