Mohon tunggu...
MEX MALAOF
MEX MALAOF Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Terus Bertumbuh dan Berbuah Bagi Banyak Orang

Tuhan Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatunya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tujuh Kader Dipecat, Terjadi Krisis Kepercayaan dalam Tubuh Demokrat?

26 Februari 2021   18:04 Diperbarui: 26 Februari 2021   23:47 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, AHY seharusnya tidak cepat-cepat mengambil jalan mempersalahkan pihak lain termasuk memecat para kadernya tetapi, lebih berefleksi, melihat diri, dan mengevaluasi arah dan bentuk kepemimpinannya selama ini, lalu duduk bersama guna mencari jalan untuk menyelesaikan persoalan. 

Pernyataan Aswin Ali mengindikasikan bahwa sebagai seorang pemimpin, AHY nampaknya tidak bebas menentukan arah perjalanan politik partai selama ini. Mungkin saja selama ini AHY, masih di bawah kendali pihak-pihak tertentu sehingga terjadi perpecahan, perselisihan, dan pertengkaran dalam internal partai.

Oleh karena itu, kader berusaha untuk mencari dan menemukann seorang sosok pemimpin yang dapat menciptakan suasana yang lebih baik. Aswin Ali Nasution bahkan terang-terangan menyebut Moeldoko sebagai sosok yang tepat sebagai ketua dan beberapa tokoh Demokrat meminta agar Edhy Baskoro Yudhoyono alias Ibas dijadikan sebagai Sekretaris Jemderal.

Kalau AHY tidak menyadari keberadaan dirinya dan hanya main pecat terus-menerus, ini akan menambah rumit persoalan dalam tubuh partai, terutama loyalitas para kader sendiri. Apalagi ada desakan untuk segera mengadakan Kongres Luar Biasa.

Jangan sampai beliau digulingkan dalam momen itu. Menyelesaikan persoalan dalam tubuh Demokrat saat ini, bukan dengan cara main pecat saja. Itu bentuk kesewenang-wenangan dari seorang pemimpin.

Krisis Kepercayaan Kepada Kader Partai

Pemecatan yang terjadi saat ini dan dalam waktu-waktu yang akan datang kepada para kader Partai Demokrat yang dipandang membelot, menunjukkan adanya unsur ketidakpercayaan seorang pemimpin kepada para pengikut atau bawahannya (krisis ketidakpercayaan kepada  awahan).

Sejauh ini, seorang AHY sebagai pemimpin atau Ketua Umum Partai bertindak berdasarkan isu bukan fakta. Jangan sampai, para kader yang saat ini mau dipecat dan menerima kenyataan itu dengan lapang karena merasa sudah jengah dengan sikap AHY dalam menyikapi persoalan yang terjadi.

Dalam situasi sulit seperti saat ini, AHY seharusnya mengabaikan isu-isu tak sedap yang mungkin saja digalang oleh pihak tertentu guna menghancurkan kekuatan partai. AHY sebenarnya menjadikan isu itu sebagai ajang untuk merangkum dan mempersatukan semua anggota kader agar terlihat lebih solid.

Seorang AHY, tidak perlu bertindak berdasarkan isu yang belum tentu benar karena itu hanya mengganggu konsentrasi dan fokusnya sebagai seorang ketua umum. 

SALAM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun