Mohon tunggu...
MEX MALAOF
MEX MALAOF Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Terus Bertumbuh dan Berbuah Bagi Banyak Orang

Tuhan Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatunya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Awal Tahun 2021, Pilih Sekolah Kampus: Jangan Terbuai Tampilan Luar, Telusuri Dahulu Empat Isi Penting di Dalamnya

11 Januari 2021   00:22 Diperbarui: 11 Januari 2021   06:27 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dekat, Kenal, Baru Menilai

orang bijak mengajarkan bahwa "Jangan menilai sebuah buku dari sampulnya tapi, baca dulu isinya". Ujaran ajaran ini hendak mengingatkan bahwa jangan menilai seseorang atau apapun dari segi fisik atau tampilan luarnya. Bisa-bisa akan terkecoh, terbuai, dan tertawan, sehingga pada akhirnya menyesal. Maka, pada umumnya, pribadi-pribadi tertentu akan mengadakan pendekatan dan  pengenalan yang dalam terlebih dahulu, barulah menentukan untuk memberikan penilaian.

Pertaruhan Masa Depan

Ujaran bijaksana di atas, berlaku juga bagi siapa saja yang hendak memilih sekolah atau kampus untuk memulai atau melanjutkan suatu jenjang atau tingkat pendidikan. Untuk mendapatkan tempat pendidikan  yang bermutu dan bermanfaat bagi masa depan, haruslah hati-hati. Di negeri ini, telah terkuak beberapa kasus yang menunjukkan bahwa terdapat beratus-ratus tempat pendidikan yang keberadaannya patut dipertanyakan. 

Banyak pihak penyelenggara sarana dan prasarana pendidikan hanya mementingkan gedung atau bangunan tetapi mengabaikan hal-hal penting yang sebenarnya menjadi vital untuk mendukung kelangsungan dan  kesuksesan proses belajar mengajar bagi mereka-mereka yang datang dan menimba ilmu di sana.

Banyak biaya, tenaga, dan pikiran yang sudah terkuras tetapi hasilnya tidak menggembirakan, malahan ada yang kecewa karena keberadaan sekolah atau kampus yang bersangkutan ternyata tidak berbobot, tidak bermutu, asal keren, dan tersangkut kasus hukum legalitas. Sekolah atau kampus merupakan tempat pertaruhan masa depan seseorang. Maka, keberadaan sebuah sekolah atau kampus, harus benar-benar mendukung untuk tujuan itu. 

Sebelum Memilih Sekolah Kampus, Cermati Empat Hal Penting Ini

Bagi mereka yang hendak melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat selanjutnya, jangan mudah tertawan atau tergoda dengan keindahan, kemegahan, atau kebesaran bangunan sebuah sekolah atau kampus. Yang indah, megah  dan besar, belum tentu isinya bermutu atau berkwalitas. Maka, sebelum menentukan pilihan, cermati terlebih dahulu empat hal penting berikut ini:

1. Kwalitas Guru dan Dosen Pengajar

Tak jarang terdengar keluhan-keluhan dari orangtua pun masyarakat sekitar sekolah atau kampus bahkan di kalangan siswa atau mahasiswa/i sendiri seperti, masa sudah waktunya untuk belajar, kok guru atau dosennya baru lewat? Kok guru-gurunya sudah pada pulang? Cepat sekali kamu ke kampus. Apa saja yang dilakukan di sana? Ah... kalau guru atau dosen si anu, tak masuk itu. Paling-paling hanya beri tugas. Ah... kalau bapak itu, yang penting dipuja puji, ntar lulus itu, dan lain sebagainya. 

Berbagai macam keluhan yang terjadi, menunjukkan bahwa terdapat tempat-tempat pendidikan tertentu yang mengabaikan  kwalitas atau mutu para pengajar di dalamnya. Yang penting ada untuk memenuhi standar legalitas dari dinas-dinas terkait, lalu mengorkankan pribadi-pribadi yang sementara berjuang untuk menentukan masa depannya di sana. Maka, penting untuk tidak hanya melihat tampilan luar sebuah sekolah atau kampus tetapi, perlu juga untuk mencari informasi soal keberadaan para pengajarnya.

2. Fasilitas Penunjang Pendidikan

Terdapat tidak sedikit sekolah atau kampus yang hanya memamerkan gedung doang tapi isi di dalamnya kosong terutama, gedung-gedung sekolah atau kampus yang baru berdiri. Prinsip dari para pendiri bahwa yang penting ada gedung terlebih dahulu, terkadang mengecoh dan mengorbankan mereka-mereka yang menjadi angkatan-angkatan awal  menimba ilmu di sana. 

Padahal, sarana prasarana seperti laboratorium, perpustakaan, jumlah ruang belajar yang memadai, sarana olahraga, pun tempat-tempat praktek ilmu lainnya, amat penting untuk disediakan guna menunjang proses pendidikan para anak didik. Maka, tidak heran kalau pada waktu yang seharusnya para anak didik melakukan praktek, justuru duduk bingung dan tak tahu harus berbuat apa.

3. Akreditasi dan Prospek Masa Depan

Berbicara tentang akreditasi berarti berbicara tentang penilaian kwalitas atau mutu dari suatu lembaga pendidikan dan keberlangsungan lembaga itu sendiri. Akreditasi berguna untuk menjamin kwalitas dan mutu para lulusan. Lembaga pendidikan yang terakreditasi baik, menunjukkan bahwa tempat pendidikan itu berkwalitas pula. Jadi, akreditasi dapat dikatakan sebagai cermin bagi mereka-mereka yang mau mencari dan menemukan tempat pendidikan  yang bermutu.

Akreditasi pada zaman sekarang ini juga sangat berguna bagi mereka yang hendak bekerja pada instansi-instansi pemerintahan maupun pada perusahaan-perusahaan. Akreditasi yang baik, pasti menjadi pertimbangan bagi seorang pencari kerja untuk diterima atau tidak. Mereka-mereka yang mengenyam pendidikan yang terakreditasi baik, pasti memiliki prospek masa depan yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan. 

4. Bukan Kampus Abal-abal

Mungkin masih tergiang dalam ingatan kita masing-masing, soal kasus beribu-ribu mahasiswa/i di tanah air ini yang gagal wisuda karena lembaga atau kampus tempat dimana mereka kuliah, tersangkut kasus-kasus tertentu (kampus abal-abal). Penyesalan memang selalu terlambat datangnya. Nasi sudah jadi bubur.

Terdapat beratus-ratus kampus di Indonesia ini yang dibubarkan oleh Kemenristek karena menjalankan praktek jual beli ijazah dan juga dinilai melakukan pelanggaran-pelanggaran seperti, tidak ada laporan akademik, tak ada ijin, hanya kuliah Sabtu-Minggu, kasus mahasiswa, kasus dosen, dan lain sebagainya. Maka, penting untuk mengenal dengan baik, kampus yang akan dijadikan sebagai tempat untuk berkuliah.

SALAM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun