Mohon tunggu...
Maxal Mina
Maxal Mina Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Rindu pagi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bang, Seragam Kita Mirip Kecap

17 Oktober 2015   20:35 Diperbarui: 18 Oktober 2015   15:03 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada banyak prediksi soal motifasi penggunaan warna hijau yang kurang jelas, atau kalau boleh saya sebut "hijau galau".

Yang pertama, mungkin para punggawa Partai Idaman ingin memanfaatkan ketidakrincian hadits soal warna kesukaan Rasul tersebut. Dalam hadits tidak dijelaskan secara rinci, atau penggagas partai malas mencari sumber yang merinci warna kesukaan Rasul. Hadist tersebut hanya menyinggung warna hijau saja, tanpa menyebut corak, tua atau muda.

Yang kedua, Partai Idaman yang didirikan Rhoma Irama, sempat dibuat kesal oleh salah satu partai yang juga berwarna hijau. Namun partai yang pernah menjanjikan Roma menjadi calon presiden ini, secara jelas berwarna hijau. Bisa diraba nuansa kekesalan oleh Rhoma Irama terhadap partai tersebut, meskipun sama-sama berwarna hijau.

Namun yang pasti Rhoma tidak mungkin menjadikan warna hitam sebagai warna partai. Hal itu akan menjadi kontradiksi dengan nuansa musik dangdut, keceriaan dan kedamaian yang digaungkan Bang Haji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun