Ada banyak prediksi soal motifasi penggunaan warna hijau yang kurang jelas, atau kalau boleh saya sebut "hijau galau".
Yang pertama, mungkin para punggawa Partai Idaman ingin memanfaatkan ketidakrincian hadits soal warna kesukaan Rasul tersebut. Dalam hadits tidak dijelaskan secara rinci, atau penggagas partai malas mencari sumber yang merinci warna kesukaan Rasul. Hadist tersebut hanya menyinggung warna hijau saja, tanpa menyebut corak, tua atau muda.
Yang kedua, Partai Idaman yang didirikan Rhoma Irama, sempat dibuat kesal oleh salah satu partai yang juga berwarna hijau. Namun partai yang pernah menjanjikan Roma menjadi calon presiden ini, secara jelas berwarna hijau. Bisa diraba nuansa kekesalan oleh Rhoma Irama terhadap partai tersebut, meskipun sama-sama berwarna hijau.
Namun yang pasti Rhoma tidak mungkin menjadikan warna hitam sebagai warna partai. Hal itu akan menjadi kontradiksi dengan nuansa musik dangdut, keceriaan dan kedamaian yang digaungkan Bang Haji.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H