Banyak diketahui bahwa dewasa ini telah berkembang membudidaya ikan tidak mesti menggunakan area atau lahan yang luas, peralatan yang banyak dan penanganan yang rumit.Â
Banyak para pakar budidaya telah menemukan inovasi dalam berbudidaya ikan, biasanya berbeda ikan memang berbeda perawatan. Nah dalam kesempatan kali ini saya akan sedikit mengulas tentang Budikdamber alias ( budidaya ikan dalam ember). Â
Ilmu budidaya yang saya dapatkan 1 tahun yang lalu bersama  komunitas pegiat lingkungan. Dalam sebuah training bersama pakar budidaya ikan .Â
Pada dasarnya tutorial dan pembelajaran apapun jenisnya termasuk budidaya ikan telah banyak dikupas dan dibahas di dalam youtobe, maupun banyak artikel, akan tetapi antara panduan youtobe dan praktek langsung pasti banyak terjadi perbedaan permasalahan, kali ini saya akan mencoba membagikan tips sederhana untuk pemula, secara tulisan, bagaimana cara melaksanakan budidaya ikan dalam ember?Â
Ikan yang saya contohkan, saya menggunakan ikan lele, dan tanaman kangkung, yang lebih mudah penanganan dan perawatannya.Â
Yuk cekidot.
 Tutorial budidaya ikan dalam ember.
Langkah pertama persiapan Ember dan Air
Alat dan Bahan untuk Membuat Budikdamber
Ember Ukuran 80 liter
Gelas Plastik
Kawat
Benih Lele Â
Bibit Kangkung
Solder
Pipa
KeranÂ
1. Siapkan ember ukuran 80 liter.
2. Ember dari bagian atas ukur 5 cm, kebawah terus beri lubang menggunakan solder atau yang lainnya, untuk dipasang pipa kecil. Hal ini untuk antisipasi jika air dalam ember melimpah karna hujan.
Persiapan ember tadi, bagian atas dipasang  pipa dan bagian ember paling bawah dipasang kran air. ( Keran seperti pada galon air )
Fungsi keran adalah untuk kuras air ikan per dua Minggu.
 3. Persiapan. Isi air ember tadi sebanyak 60 l,  beri blenderan daun pepaya aduk rata dengan air.
4. Nah untuk kapasitas  ember 60l taburi juga air dengan  garam 1/2 atau 1 sendok makan.
Gunakan garam butiran bukan garam halusÂ
4. Untuk menjaga kualitas air supaya lebih tahan lama, bisa tambahkan probiotik EM4 perikanan ( Bisa dibeli di toko pertanian  EM4 perikanan warna botol coklat)
 Persiapan ember n air selesai.
Selanjutnya Langkah Penebaran Bibit
1. Air di dalam ember inapkan 2 sampai 3 hari, agar probiotik belenderan daun pepaya dan garam bekerja, dan kualitas air lebih baik.
2. Masukan bibit lele kedalam ember, Â sebaiknya ukuran lele 6-12cm.
3. Biarkan saja lele tanpa pakan selama 24 jam, ( puasakan lele selama 24 jam )
(Untuk kapasitas ember 80L isi bibit 40 sampai 80 ekor)
4. Dihari ke dua, bibit ikan  baru kasih pakan pelet.
Catatan penting .
Untuk lele ini yang harus diperhatikan, pemberian makan harus sekenyangnya supaya lele tidak kanibal, dan waktu pemberian harus stabil misal 6 jam sekali. atau 3 kali sehari dengan waktu yang konsisten .
Taburkan pelet secara bertahap, pelan-pelan sampai lele kenyang ( sudah tidak memakan pelet ).
PeringatanÂ
Cara pemberian pakan lele jangan sekaligus banyak lalu di tinggal,
Pemberian pakan semacam ini akan mengakibatkan banyak pelet tidak dimakan oleh  lele dan akan mengendap jadi amoniak atau racun, dengan demikian bisa menyebabkan kematian lele.
Langkah ke 3. Pembibitan tanamanÂ
Setelah hari ke 3, sudah tebar lele, siapkan pembibitan tanaman bibit kangkung atau bayam atau tomat, rekomendasi agar lebih mudah gunakan kangkung.
1. Buat pasang bekas wadah air mineral gelas, Pasang mengitari ember
2. Lubangi gelas plastik Dengan solder  10-15 Buah.
3. Siapkan bibit kangkung atau gunakan kangkung yang sudah ada potong ambil batangnya.
4. Masukkan bibit kangkung ke dalam gelas
5. Masukkan arang batok kelapa 50%
6. Potong kawat 12 cm dan buat kait untuk pegangan gelas di ember.
7. Kangkung akan bertumbuh setelah 3-4 hari setelah tanam
 8. Perhatikan jika daun kangkung berkutu pangkas atau ganti, karna daun akan menjadi kriting dan menghambat pertumbuhan.
Langkah 4. perawatan.Â
Catatan, apabila terjadi hal berikut :
Nafsu makan ikan menurun
Air berbau busuk (NH3, H2S)
Ikan menggantung (kepala diatas, ekor ke bawah)
Lakukan langkah
1.Controling air sangat penting, jika air sudah berbau tidak sedap biasanya 2 Minggu sekali.
2. Lakukan pengurasan, buang kotoran lele dari bawah ember melalui keran.
Buang air kira-kira  6 sampai 8 liter, lalu masukan lagi air baru dengan  jumlah yg sama atau sampai menyentuh  pipa d atas ember atau sampai leher ember.
3. Setiap penambahan air tambahkan juga  blender daun pepaya dan EM4 perikanan.
4. Semakin kangkung bertumbuh maka semakin banyak kebutuhan air.
catatan yang harus diperhatikan
Ikan mati disebabkan amoniak , racun bau yang mengendap di dasar ember berasal dari kotoran ikan dan pelet yang tidak dimakan lele dan sebab lain, serta tidak melakukan pengurasan. Jadi pengurasan air secara berkala adalah penting untuk kelangsungan hidup lele.
Panen Kangkung Budikdamber
Panen Kangkung pertama 14-21 Hari sejak tanam
Sisakan bagian bawah - tunas kangkung untuk pertumbuhan kembali
Panen ke-2 dan selanjutnya berjarak 10-14 hari sekali
Bisa bertahan 4 Bulan
Panen Lele Budikdamber
Panen Ikan lele dapat dilakukan dalam 2 bulan, bila benih bagus dan pakan baik
Tingkat bertahan hidup (survival) 40-100%
Dilakukan dengan diserok atau kuras
Ikan berkurang karena loncat saat hujan, kanibal, atau dimakan kucing dan mati.
Sumber tulisan : pelatihan budidaya ikan dalam emberÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H