Tidak ada ha yang berubah pada pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai maupun setelah saya mendapatkan pemahaman mengenai materi tersebut. Hal yang saya ingin pelajari bagaimana cara menerapkan pembelajaran dengan model dan metode yang tepat sesuai dengan perspektif sosio kultural agar tetap dapat memberikan pembelajaran yang bermakna.
Koneksi Antar Materi
Yang saya pelajari dari koneksi antar materi yaitu perspektif sosio kultural sangat berkaitan dengan mata kuliah lain. Beberapa mata kuliah diantaranya yaitu :
Mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia : mata kuliah ini mempelajari mengenai bagaimana sejarah perjalanan pendidikan di Indonesia yang dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik yang sudah beragam. Menurut KHD dalam memberikan pendidikan dan pengajaran harus tetap memperhatikan karakteristik dan latar belakang budaya yang beragam namun tetap memberikan pendidikan dan pengajaran yang memerdekakan peserta didik sesuai dengan pemikiran KHD.Â
Mata kuliah prinsip pengajaran dan asesmen :Â
Mata kuliah ini sangat berkaitan dengan perspektif sosio kultural. Yaitu sebagai pendidik sangat penting untuk merancang metode dan asesmen yang tepat dan sesuai karakteristik. Terlebih dahulu perlu untuk melakukan observasi mengenai karakteristik nya terlebih dahulu. Misalnya dengan mengintegrasikan pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching) yang tepat dengan tetap memperhatikan perspektif sosio kultural.Â
Mata kuliah pemahaman peserta didik : mata kuliah pemahaman peserta didik dengan sosio kultural ada keterkaitan di dalamnya. Misalnya, dalam proses pembelajaran sudah menjadi tugas guru mengajar dengan memberikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi peserta didik. Tujuannya agar peserta didik dapat merasa aman dan nyaman serta tidak merasa ter diskriminasi akan perbedaan terkait latar belakang yang dialami.Â
Mata kuliah praktek pengalaman belajar :
Dalam mata kuliah praktek pengalaman belajar saya mendapatkan pemahaman bahwa sebelum melakukan pembelajsrsn terbimbing perlu melakukan orientasi dan observasi. Pada masa observasi tersebut sebagai kesempatan untuk melakukan pengamatan terkait karakteristik dan kemampuannya. Tujuannya, agar saya dapat merancang pembelajaran yang tepat dengan memperhatikan persepktif sosio kultural.Â
Aksi Nyata
Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?
