Mohon tunggu...
Swasti
Swasti Mohon Tunggu... Lainnya - Swasti

Hari ini aku belajar dan berlatih merangkai kata, karena aku ingin menjadi seorang penulis kelak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siapakah Kita di Dalam Doa?

30 Maret 2017   17:53 Diperbarui: 31 Maret 2017   02:00 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.shutterstock.com

Berikan kepadaku ketenangan hati dalam menerima segala sesuatu yang tidak mungkin kuubah.

Kirimkan buatku keberanian nurani untuk mengubah segala sesuatu yang mungkin kuubah.

Serta anugerahkan padaku kebijaksaan untuk memahami perbedaan di antara keduanya.

Amin.”

Dan kumandang doa itu yang menjadi peneduhku menyambut jelang malam ini.

 --**NH**--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun