Kabarnya nih, jembatan ini dibangun dengan maksud untuk mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Jalan Raya Wonokromo yang selama ini kurang lancar.Â
Selain itu juga sebagai objek wisata murmer bagi warga dan Arek-arek Surabaya dan sekitarnya. Disamping sebagai upaya dalam meningkatkan dinamika (pertumbuhan) ekonomi melalui Terminal Intermoda Joyoboyo dan Kebun Binatang Surabaya.Â
Mereka yang melaju dari arah Jalan Raya Wonokromo dan hendak menuju Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dan kawasan Jalan Gunungsari bisa langsung lewat jembatan ini.Â
Tentang Jembatan SawunggalingÂ
Jembatan Sawunggaling diresmikan penggunaannya pada tanggal 1 Mei 2021 yang baru lalu. Jembatan ini dibangun atas prakarsa Walikota Surabaya, Tri Risma Harini yang menjabat periode 2016 sampai 2020.Â
Duluu.., sebagian warga Surabaya dan mungkin juga daerah-daerah di sekitarnya sempat memberikan stigma negatif pada kawasan Wonokromo ini. Â
Cerita mistis tentang keberadaan siluman buaya putih dan Mbah Kalap di Pintu Air Jagir dan Kali Jagir Wonokromo Surabaya.Â
Baca juga : Pintu Air Jagir di Malam Hari, Memesona
Terminal angkutan perkotaan Joyoboyo (sebelum dibangun TIJ) yang dikenal banyak korak (preman) nya. Pasar Wonokromo (sebelum dibangun Darmo Trade Centre) yang identik dengan aksi para pencopet yang siap mengintai.Â
Di dalam area Stasiun Kereta Api Wonokromo yang sebelum pembaruan manajemen dan digitalisasi, banyak berdiri warung remang-remang.Â
Roda zaman berputar, dengan semakin gencarnya pencerahan kini  semuanya sudah berubah menjadi lebih baik.Â