Monumen SLG terdiri dari 6 lantai, serta ditumpu oleh 3 tangga setinggi 3 meter dari lantai dasar. Pembangunan monumen ini menelan biaya lebih dari 300 milyar rupiah. Â
Di dalam bangunan monumen terdapat ruang-ruang untuk pertemuan di gedung utama dan ruang auditorium di lantai atas yang beratapkan mirip kubah (dome), ruang serba guna di ruang bawah tanah (basement), diorama di lantai atas dan minimarket yang menjual berbagai suvenir di lantai bawah. Ada tiga akses jalan bawah tanah untuk bisa langsung menuju Monumen SLG.Â
Pada hari Sabtu, Minggu pagi atau hari libur lainnya, kawasan ini ramai oleh warga yang ingin mengisi hari liburnya dengan berolahraga ringan, sekadar berjalan kaki atau lari santai.Â
Meski tidak bisa menyaksikan pesona Monumen SLG dari dekat, setidaknya bisa berfotoria sepuasnya. Monumen SLG serasa milik pribadi jiahahaha. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H