Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Berzakat Online Oke, Yuk Jangan "Ujub" ya!

6 Mei 2021   16:15 Diperbarui: 6 Mei 2021   16:26 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi dalamnya hati (qalbu/pikiran) manusia siapa yang tahu? 

Seseorang atau bahkan diri kita sendiri mungkin pernah terjebak dalam suatu keadaan yang dinamakan ujub. 

Boleh jadi tanpa kita sadari setiap selesai berbuat amal kebaikan termasuk di dalamnya berzakat atau berdonasi baik secara offline maupun online, kita tidak melupakan amalan tadi sehingga dikatakan ihlas malahan meski tanpa sepengetahuan orang lain di dalam hati ini merasa bangga bisa melakukannya. Nah itu yang dinamakan ujub. 

Ujub sebenarnya termasuk salah satu jenis penyakit hati yang harus diwaspadai selain ganasnya beragam varian baru dari Covid-19 yang belum kunjung usai. 

Tentang ujub 

Sekadar untuk diketahui, dirangkum dari berbagai sumber media online, dikatakan bahwa ujub adalah sifat yang senang membanggakan diri sendiri. 

Sifat ujub yang merasuk ke dalam hati sanubari seseorang menjadikan ia merasa seolah paling hebat dan kuat dalam hal apapun. 

Ujub termasuk sifat tercela dan harus dihindari oleh umat Islam. Sebab, dari ujub kemudian munculah sifat riya' dan sombong. 

Ujub adalah perasaan ketika seseorang merasa dirinya mempunyai suatu kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. 

Perasaan ujub adalah kecintaan seseorang akan suatu karunia yang ada pada dirinya dan merasa memilikinya sendiri, serta tidak menyadari bahwa karunia itu merupakan pemberian Allah SWT. 

Ketika rajin beribadah, ia merasa kagum dengan ibadah yang dilakukannya. Ketika merasa cukup berilmu, ia merasa kagum dengan ilmunya. Ketika merasa dirinya tampan atau cantik, ia terus mengagumi kecantikan atau ketampanannya itu. Ketika merasa dirinya dermawan kepada semua orang, ia pun merasa kagum atas kedermawanannya itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun