Tapi dalamnya hati (qalbu/pikiran) manusia siapa yang tahu?Â
Seseorang atau bahkan diri kita sendiri mungkin pernah terjebak dalam suatu keadaan yang dinamakan ujub.Â
Boleh jadi tanpa kita sadari setiap selesai berbuat amal kebaikan termasuk di dalamnya berzakat atau berdonasi baik secara offline maupun online, kita tidak melupakan amalan tadi sehingga dikatakan ihlas malahan meski tanpa sepengetahuan orang lain di dalam hati ini merasa bangga bisa melakukannya. Nah itu yang dinamakan ujub.Â
Ujub sebenarnya termasuk salah satu jenis penyakit hati yang harus diwaspadai selain ganasnya beragam varian baru dari Covid-19 yang belum kunjung usai.Â
Tentang ujubÂ
Sekadar untuk diketahui, dirangkum dari berbagai sumber media online, dikatakan bahwa ujub adalah sifat yang senang membanggakan diri sendiri.Â
Sifat ujub yang merasuk ke dalam hati sanubari seseorang menjadikan ia merasa seolah paling hebat dan kuat dalam hal apapun.Â
Ujub termasuk sifat tercela dan harus dihindari oleh umat Islam. Sebab, dari ujub kemudian munculah sifat riya' dan sombong.Â
Ujub adalah perasaan ketika seseorang merasa dirinya mempunyai suatu kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.Â
Perasaan ujub adalah kecintaan seseorang akan suatu karunia yang ada pada dirinya dan merasa memilikinya sendiri, serta tidak menyadari bahwa karunia itu merupakan pemberian Allah SWT.Â
Ketika rajin beribadah, ia merasa kagum dengan ibadah yang dilakukannya. Ketika merasa cukup berilmu, ia merasa kagum dengan ilmunya. Ketika merasa dirinya tampan atau cantik, ia terus mengagumi kecantikan atau ketampanannya itu. Ketika merasa dirinya dermawan kepada semua orang, ia pun merasa kagum atas kedermawanannya itu.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!