Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

KOJIMA, Sahabat Berpuasa di Tengah Pandemi

4 Mei 2021   11:54 Diperbarui: 4 Mei 2021   12:12 1327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOJIMA (sumber deltomed)

Sistem imunitas tubuh ini menjadi benteng pertahanan terakhir, perisai tubuh yang amat berharga manakala seseorang lengah terhadap disiplin ketat prokes 5 M dan jika belum divaksin. 

Mempertahankan dan memelihara sistem imunitas tubuh di tengah pandemi yang tak kunjung redah ini dirasakan amat penting. 

Cara yang ditempuh antara lain dengan menerapkan gaya (pola) hidup yang sehat.  

Kadang ada lho, seseorang mengerti berbagai teori kesehatan tapi dalam kenyataan sehari-hari, gaya hidupnya masih jauh dari pola hidup sehat. 

Misalnya yang bersangkutan masih doyan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, makan makanan dengan kadar kolesterol jahat tinggi, kurang berolahraga dan sebagainya. 

Lifestyle atau gaya hidup seseorang sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatannya. Hidup sehat menjadi idaman (dambaan) setiap orang. 

Bagi seorang muslim, kesehatan merupakan nikmat (karunia) Allah yang tiada tara selain nikmat berupa iman dan islam. 

Untuk bisa hidup sehat tidak serta merta timbul dengan sendirinya. Tapi harus terus diupayakan (diperjuangkan). 

Apalagi kini sebagian muslim tengah menuntaskan ibadah puasa ramadan, tentu menjadi momen yang tepat untuk mengevaluasi kembali apakah sudah menjalankan gaya (pola) hidup sehat atau belum. 

Menunaikan ibadah puasa (berpuasa) di bulan suci ramadan di satu sisi menyebabkan kondisi badan sedikit loyo (lemas) dan kurang bertenaga. Tapi di sisi lain merupakan upaya mengistirahatkan sejenak organ tubuh, khususnya organ sistem pencernaan. 

Badan menjadi loyo ketika menjalankan puasa itu karena asupan nutrisi dan energi menjadi berkurang. Tidak seperti sebelum berpuasa, bisa dengan leluasa makan dan minum seperti yang diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun