Menguatkan daya tahan atau sistem kekebalan tubuh sekaligus sebagai bio regulator.Â
Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi otak. Kandungan asam linoleat (omega 3 dan omega 6), merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan.Â
Jinten hitam juga berperan memperbaiki sirkulasi darah ke otak.Â
Zat sterol pada jinten hitam berfungsi meningkatkan bioaktivitas dan mensintesis hormon.Â
Kandungan saponin dalam jinten hitam berperan menetralkan racun dan membersihkan racun dalam tubuh. Selain itu, berfungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi jumlah karbohidrat, protein, lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh, insomnia, stres dan sistem saraf.Â
Kombinasi lemak tak jenuh dan struktur hormonal jinten hitam dapat  melancarkan air susu ibu (ASI).Â
Jinten hitam berguna merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan. Interferon (semacam anti bodi, zat yang dihasilkan tubuh bila sel tubuh terserang virus) nya menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan zat antibodi.Â
Dalam 100 gram jinten hitam terkandung vitamin dan mineral dengan kadar sebagai berikut : energi sebesar 531 kilo joule (kilo kalori), protein sebesar 20,8 gram, thiamin (B1) sebesar 1,5 miligram, riboflavin (B2) sebesar 0,1 miligram, piridoksin sebesar 0,5 miligram, niacin sebesar 5,7 miligram, kalsium sebesar 185,9 miligram, besi sebesar 10,5 miligram, tembaga sebesar 1,8 miligram, seng sebesar 6 miligram, posfor sebesar 536 miligram dan folasin sebesar 0, 061 miligram.Â
MaduÂ
Kalium : 26,9 miligram, tembaga : 0,04 miligram, seng : 0,2 miligram. Riboflavin atau vitamin B2 : 0,04 miligram, niacin atau vitamin B3 : 0,1 miligram, vitamin C : 4 miligram.Â