Tidak hanya rasanya yang manis dan mengenyangkan karena kandungan karbohidrat dan proteinnya, buah kurma atau yang bernama ilmiah Phoenix dactylifera itu juga mengandung berbagai nutrisi (vitamin dan mineral) atau zat gizi penting lainnya yang sangat diperlukan oleh tubuh kita.Â
Kalium : 20 persen dari kebutuhan harian yang direkomendasikan. Magnesium : 14 persen, tembaga : 18 persen, mangan : 15 persen, besi : 5 persen dan vitamin B6 : 12 persen.Â
Beberapa manfaat kurma diantaranya : Â
Melancarkan sistem pencernaan dan menyeimbangkan kadar gula dalam darah. Mengonsumsi kurma secara rutin dapat membantu mengatasi sembelit dan masalah BAB yang kurang lancar.Â
Kandungan antioksidan pada kurma membantu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas yaitu zat yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya dalam tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit berbahaya.Â
Salah satu jenis antioksidan yang terdapat dalam daging buah kurma yaitu : flavonoid merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi risiko diabetes, penyakit alzheimer dan beberapa jenis kanker.
Membantu melancarkan persalinan. Mengonsumsi kurma menjelang hari persalinan dapat meningkatkan dilatasi (perubahan ukuran) serviks (leher rahim) sehingga menurunkan kebutuhan akan induksi (proses merangsang kontraksi rahim) saat persalinan.Â
Buah kurma dapat mengikat reseptor oksitosin, yaitu hormon yang berfungsi untuk merangsang kontraksi yang kuat pada dinding rahim (uterus) sehingga mempermudah proses kelahiran.Â
Jinten hitamÂ
Masyarakat Arab menyebutnya dengan nama habbatussauda yang berarti biji hitam karena memang bentuknya yang berupa biji-bijian berwarna hitam.Â
Adapun manfaat mengonsumsi jinten hitam, beberapa diantaranya ialah :Â