Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Membuat Masker dari Kain Bekas Pakaian, Bisa!

23 Januari 2021   21:43 Diperbarui: 24 Januari 2021   01:44 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berolah raga (tetap bermasker)

Memesan menu (Foto = Mawan Sidarta)
Memesan menu (Foto = Mawan Sidarta)
Para peneliti mengatakan bahwa menggunakan beberapa lapis kain katun sebagai masker wajah bisa meningkatkan efektivitasnya. Salah satunya Christopher Zangmeister, seorang peneliti NIST National Institute of Standards and Technology (Badan Nasional Standar dan Teknologi Amerika Serikat) yang mengatakan bahwa jika seseorang menggunakan beberapa lapis kain untuk masker akan memberikan perlindungan dari aerosol (penularan Covid-19 melalui udara).  

Harus diakui bahwa semua masker wajah dari bahan kain belum berfungsi seefektif masker N95, yakni masker bedah respirator tingkat profesional yang digunakan untuk melindungi diri dari partikel udara dan tetesan cairan.

Tiga bahan untuk pembuatan masker

Harus diakui bahwa masker dengan warna dan desain keren akan menarik perhatian lebih banyak orang ketimbang yang desain dan warnanya biasa-biasa saja.  

Foto Mawan Sidarta
Foto Mawan Sidarta
Meski demikian Anda juga perlu tahu bahan terbaik untuk membuat masker kain, supaya Anda mendapatkan manfaat (perlindungan) yang lebih optimal.

Hasil penelitian terhadap 3 jenis kain katun berdasarkan kemampuannya memfilter partikel yaitu : bahan pertama adalah kain katun dari denim dan seprai (kain penutup kasur) dengan jumlah benang 120 dan dapat menyaring 90 persen partikel besar dan 24 -- 29 persen dari partikel kecil. 

Bahan kedua adalah kain katun dari kanvas dengan ketebalan 0,4 -- 0,5 milimeter, dapat menyaring 84 persen partikel besar dan 19 persen partikel kecil. Sedangkan bahan ketiga adalah kain katun dari kaos dan bandana (ikat kepala) dapat menyaring kurang dari 10 persen partikel kecil.

Berolah raga (tetap bermasker)
Berolah raga (tetap bermasker)
Riset lainnya menyebutkan bahwa dari 32 bahan kain yang diteliti terdapat 3 jenis kain yang paling efektif dalam menangkal virus corona (Covid-19) yaitu bahan dari kain katun 100 persen. Kain katun dianggap lebih baik dalam menangkal virus corona karena serat yang terangkat juga tampak bekerja lebih optimal ketimbang serat kain yang lebih halus.

Ajakan mematuhi protokol kesehatan

Ajakan bermasker (Foto = Mawan Sidarta)
Ajakan bermasker (Foto = Mawan Sidarta)
Sosialisasi masif protokol kesehatan harus tetap dilakukan meskipun program vaksinasi sudah berjalan mengingat tingkat kemanjuran (efikasi) vaksin sinovac itu hanya sebesar 65,3 persen.  

Mengajak masyarakat untuk konsisten memakai masker ternyata bukan perkara mudah. Buktinya, masih ada saja sebagian orang yang tertangkap oleh petugas karena kedapatan tidak bermasker ketika berada di kawasan wajib masker.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun