Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mengagumi dan Belajar dari Daya Juang "Joko Samudro"

27 Mei 2019   10:40 Diperbarui: 27 Mei 2019   10:56 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peristiwa itu akhirnya di laporkan kepada sang juragan. Nyai Ageng Pinatih dengan penuh perhatian dan rasa kasih sayang akhirnya merawat sang bayi seperti halnya ibu kandungnya sendiri.  

Berikut ini video tentang objek wisata religi kompleks makam Sunan Giri di Kebomas Gresik, Jawa Timur.

https://youtu.be/o67-u_kCdGQ


Kawasan di mana Sunan Giri dirawat dan dipelihara oleh ibu angkatnya yakni Nyai Ageng Pinatih kemudian dinamakan Desa Kebungson. Konon nama ini merupakan morfologi dari kata Pesuson (tempat menyusui masa kecil Sunan Giri)

Sang bayi kemudian diberi nama Joko Samudro (Jaka Samudera), konon nama ini diambil dari peristiwa dilarungkannya bayi laki-laki Sunan Giri di lautan Blambangan. 

Untuk diketahui bahwa nama Joko Samudro juga diadopsi sebagai nama stadion (gelanggang) olah raga yang menjadi kebanggaan masyarakat Gresik. Stadion Joko Samudro berada di kawasan Jalan Veteran Gresik.

Oleh ibu angkatnya kemudian Joko Samudro dimasukkan ke pesantren di Ampel Denta Surabaya dibawah binaan Sunan Ampel atau Raden Rahmat. Selama nyantri di Pesantren Ampel Denta, Sunan Ampel sudah mengetahui keistimewaan Joko Samudro itu. 

Setelah bertahun-tahun belajar ilmu agama akhirnya beliau lulus sebagai tokoh atau pejuang Islam yang kelak akan melanjutkan jejak perjuangan Sunan Ampel.

Joko Samudro memiliki nama lain Raden Paku, konon nama ini diadopsi dari peristiwa pelarungan bayi beliau di lautan. Peti kayu yang dipaku rapat sebagai tempat bayi saat terapung-apung di tengah samudera itulah yang menjadi sejarah penamaan beliau.

Sunan Giri menjadi raja di Giri Kedaton  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun