Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Asyiknya Plesir ke Tugu Pahlawan Surabaya di Minggu Pagi

4 Juli 2018   22:20 Diperbarui: 6 Juli 2018   04:35 4630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inilah Tugu Pahlawan itu (Dokumentasi Pribadi)

Tugu Pahlawan didirikan untuk mengenang kembali kisah kepahlawanan Arek-arek Suroboyo yang gugur dalam berjuang melawan tentara Inggris dan sekutunya.

Menurut catatan sejarah, ada dua pendapat mengenai siapa yang menjadi pemrakarsa, sekaligus arsitek monumen Tugu Pahlawan Surabaya. 

Menurut Gatot Barnowo, Tugu Pahlawan dibangun atas prakarsa Doel Arnowo, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Daerah Kota Besar Surabaya. Kemudian beliau menunjuk Ir. Tan sebagai arsiteknya, yang selanjutnya diajukan kepada Presiden Soekarno.

Sedangkan menurut Ir. Soendjasmono, pemrakarsa monumen ini adalah Ir. Soekarno sendiri. Ide ini mendapat perhatian khusus dari Doel Arnowo, Walikota Surabaya kala itu. Untuk perencanaan dan gambarnya selanjutnya diserahkan kepada Ir. R. Soeratmoko.

Data Tugu Pahlawan Surabaya (Dokumentasi Pribadi)
Data Tugu Pahlawan Surabaya (Dokumentasi Pribadi)
Tinggi Tugu Pahlawan 45 yard atau 41,15 meter. Berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan sebanyak 10 lengkungan yang terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan lengkungan mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945.

Monumen Tugu Pahlawan dibangun selama sepuluh bulan dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 10 November 1952.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun