Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Berbelanja Lebaran Meriah ke Mal, Kenapa Tidak?

9 Juni 2018   18:25 Diperbarui: 9 Juni 2018   18:42 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak harus berbelanja barang mahal, refreshing cari kebutuhan sesuai kemampuan (dok.pri)
Tak harus berbelanja barang mahal, refreshing cari kebutuhan sesuai kemampuan (dok.pri)
Biasanya kalau hendak berburu barang di mal ini harus pikir-pikir dulu karena terkenal mahal. Tapi tidak menutup kemungkinan juga tersedia barang kebutuhan (lebaran) yang dibandrol dengan harga terjangkau.

Kompleks pertokoan Pakuwon Mal dan Plaza Surabaya juga tak berbeda jauh dengan Tunjungan Plaza. Untuk berbelanja sembako dan barang sandang lainnya mungkin akan lebih ringan kalau berbelanja di hypermart yang ada di mal-mal besar itu bila dibandingkan langsung di butik atau outlet dalam mal.

Pusat Grosir Surabaya sering dijadikan tempat perkulakan para pedagang kecil di wilayah Surabaya, Jawa Timur bahkan di Indonesia bagian timur. Harga barang sandang kurang lebih sama dengan Royal Plaza. Cocok untuk mereka dari kelas ekonomi menengah ke bawah.

Salah satu sudut Royal Plaza Surabaya (dok.pri)
Salah satu sudut Royal Plaza Surabaya (dok.pri)
Berbeda dengan beberapa mal yang tersebut di atas, Royal Plaza sepertinya menjadi jujugan paling favorit kami sekeluarga. 

Beberapa barang kebutuhan yang kami cari dibandrol dengan harga terjangkau, kadang malahan masih lebih murah di mal ini ketimbang kalau harus berbelanja di pasar tradisional. 

Biasanya kalau berbelanja ke Royal Plaza ini barang yang dicari sang istri atau putri semata wayang kami paling ya hijab, baju muslimah atau perlengkapan ibadah lainnya.

Salah satu sudut food court Royal Plaza Surabaya (dok.pri)
Salah satu sudut food court Royal Plaza Surabaya (dok.pri)
Ini pengalaman istri saya sewaktu berburu hijab dengan membandingkan yang dijual di kawasan Ampel Suci Surabaya. Dia sempat heran, di Ampel yang selama ini menjadi pusatnya busana muslim kok malah mahal harganya. 

Hijab dengan kualitas bahan dan warna yang sama dengan yang dipajang di salah satu outlet Zona Mustafa Royal Plaza Surabaya ternyata beda harganya cukup mencolok.

Soal interpretasi terhadap kualitas, warna dan harga suatu produk (barang) bagi setiap orang kan bisa tidak sama alias berbeda. 

Boleh jadi yang kami anggap mahal, menurut orang lain justru dinilai barang biasa saja atau sebaliknya menurut kami itu barang biasa yang pantasnya dibandrol dengan harga murah dipandang orang lain sebagai barang wah dan mahal.

Sedikit Tentang Royal Plaza Surabaya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun