"Kalau ada yang mengolok-olok karena badan kita cacat, jangan tersinggung dan minder, justru orang itu ngefans kita" lanjut Aam.
Peran orang tua dan keluarga juga sangat penting untuk menguatkan hati dan semangat si anak. Orang tua harus meyakinkan kepada si anak agar rasa percaya dirinya tumbuh dan tidak minder dengan kekurangan yang ada pada dirinya.
"Jika Allah memberikan kekurangan, maka dibaliknya pasti ada kelebihan (keistimewaan), jangan berkecil hati" pungkas Aam mengakhiri perbincangan kami siang itu.
Muhammad Amanatullah (Aam) pantas mendapatkan hadiah dari Allianz berupa beribadah umroh ke tanah suci Mekkah karena ia memiliki daya juang yang tinggi. Meski difabel ia bisa menjadi inspirator dan motivator bagi masyarakat luas khususnya kaum difabel sendiri.
Catatan ini juga ditayangkan di microsite Allianz https://kadoumroh.allianz.co.id/. Anda bisa ikut membagikan kisah inspiratif pada link ini dengan menggunakan hashtag #KadoUmrohAllianzKompasiana.
Antara saya dan Muhammad Amanatullah (Aam) tidak ada hubungan pertemanan dan persaudaraan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H