Nyai Adem Ayem akhirnya gugur mempertahankan kehormatan diri, keluarga dan akidah yang diyakininya.
Jasadnya dikebumikan secara Islam tak jauh dari beringin tua nan rindang di pinggiran Desa Kedunganyar. Kedua putranya, Gombal dan Gambul selanjutnya dirawat oleh Kyai Sabar untuk digembleng menjadi remaja Islami yang dewasa dan mandiri guna melanjutkan perjuangan mendiang kedua orang tuanya.
Note!Â
Bila terjadi kesamaan nama tokoh atau tempat dalam "dongeng" ini karena kebetulan saja. Dongeng ini untuk hiburan semata, mengalir sesuai daya imajinasi penulisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H