Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Manusia Purba Itu Begitu Mengusik Rasa Penasaran Saya

9 Mei 2018   16:53 Diperbarui: 11 Mei 2018   15:31 2715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa koleksi Museum Sangiran (dok.pri)

Homo Erectus arkaik dicirikan dengan tubuh yang paling kekar, giginya sangat kuat dan lebih suka memakan tumbuhan ketimbang hewan. Contohnya antara lain : Meganthropus Paleojavanicus, Pithecanthropus Robustus dan Pithecanthropus  Mojokertensis.

Homo Erectus tipik (tipe klasik) dicirikan dengan bagian muka yang lebih ramping, dahi landai dan agak tonggos. Contohnya : temuan yang tersebar di Trinil, Sangiran, Patiayam dan Semedo.

Homo Erectus progresif adalah jenis yang paling maju, dicirikan dengan volume otak yang lebih besar, dahi agak meninggi dan tulang alis tidak terlalu menonjol. Contohnya : temuan yang tersebar di situs Ngandong, Sambungmacan dan Selopuro.

Setelah hidup dan menyebar selama lebih dari 1 juta tahun, Homo Erectus tiba-tiba menghilang dan punah dari bumi Asia dan Eropa. Hanya Homo Erectus yang hidup di Afrika saja yang mampu bertahan. 

Banyak ahli menduga akibat perubahan lingkungan menyebabkan Homo Erectus tidak mampu bertahan atau berevolusi ke bentuk yang lebih maju. 

Perubahan iklim telah menyempitkan habitat dan ruang gerak untuk beradaptasi dengan lingkungan savana, sementara penguasaan teknologi yang terbatas tidak memungkinkan mereka hidup di dalam hutan hujan tropis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun