Lebih lanjut Pak Muslim menambahkan bahwa varietas singkong yang ia tanam itu bisa dipanen pada umur 7 bulan tidak perlu menunggu sampai 9 bulan atau bahkan setahun. Selain itu juga tahan serangan penyakit, pemupukan yang ia lakukan juga sekedarnya. Paling hanya urea, TSP dan KCl. Mengingat lahannya yang tak begitu luas itu, iapun menaburkan pupuk dengan takaran secukupnya. Malahan kadang ia hanya menggunakan pupuk lengkap NPK saja sudah cukup.
Selama bercocok-tanam singkong ia nyaris tak menemui kendala berarti paling hanya serangan kepik atau kumbang perusak daun dan itu bisa diatasinya dengan baik. Pak Muslim tidak merinci secara gamblang berapa hasil panen singkong per petak lahannya namun ia terlihat puas dengan kerja kerasnya selama ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H