Kamboja berwarna putih sebagai simbul pemujaan kepada Dewa Iswara. Sang dewa memiliki kekuatan Bajra yang mampu memancarkan sinar berwarna putih.
Simbul pemujaan kepada Dewa Brahma ditunjukkan oleh Kamboja dengan bunga berwarna merah. Dewa itu memiliki senjata berupa gada yang bisa memancarkan sinar berwarna merah.
[caption caption="Kamboja putih"]
Seorang guru sekaligus pemuka Agama Hindu bernama Ketut Sri Dana yang mengajar di SD Bringin, Sambikerep – Surabaya mengatakan bahwa “Bunga Kamboja merupakan bunga suci umat Hindu. Umat Hindu meyakini bunga itu harumnya sampai ke nirwana (surga, red)”.
Tak heran bila tanaman dengan bunga cantik berwarna-warni itu sering kita lihat tumbuh dan terawat dengan baik di halaman rumah para pemeluk Agama Hindu atau di pura-pura sebagai tempat peribadatan mereka.
Tapi orang biasa atau pemeluk selain Hindu bisa saja menanam bunga itu bahkan di pekuburan Muslim banyak kita temukan pohon Bunga Kamboja itu.
“Semakin banyak jenis tanaman Bunga Kamboja yang ditanam itu semakin baik karena bunganya merupakan sarana ibadah untuk menyembah para dewa” pungkas Pak Ketut.
Teknik Perbanyakan
Tanaman Bunga Kamboja bisa dikembang-biakkan melalui biji yang dihasilkannya atau dengan cara stek batang. Teknik perbanyakan melalui biji butuh waktu cukup lama. Perbanyakan dengan cara stek batang paling banyak diterapkan selain karena caranya mudah juga butuh waktu tak terlalu lama untuk menghasilkan tanaman baru. Caranya, dengan memotong cabang batang yang cukup tua lalu ditancapkan ke media tanam dalam pot atau langsung di tanah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H