Rabu siang (9/9/2015) bertempat di press room lantai 2 gedung PT. Federal Karyatama, Pulau Gadung-Jakarta digelar konferensi pers. Jumpa pers yang dihadiri CEO dan jajaran pabrik oli bermerek Federal Oil itu mengundang banyak awak media, para penjelajah (riders) dan tentunya puluhan blogger Kompasiana.com.
Topik yang dibicarakan seputar bagaimana pengaruh beberapa pelumas andalan Federal Oil terhadap kinerja mesin kendaraan bermotor roda dua setelah dilakukan perjalanan jarak jauh (endurance journey).
Beberapa varian oli produk Federal Oil itu diuji cobakan dalam beberapa kendaraan berjenis matic seperti Honda Vario techno, Yamaha Soul, Yamaha NMax serta yang berjenis sporty seperti Kawasaki Ninja.
Tak tanggung-tanggung, uji ketahanan dilakukan di medan yang cukup berat dengan jarak tempuh mencapai 3514 kilometer. Perjalanan dimulai dari Aceh sampai Jakarta. Perjalanan dibagi menjadi 6 etape. Etape 1 dimulai dari Aceh menuju Medan dengan jarak tempuh sejauh 605 kilometer. Selanjutnya di etape 2 perjalanan dari Medan dilanjutkan ke Riau sejauh 528 kilometer.
Berturut-turut di etape 3 dari Kota Riau-Jambi sejauh 620 kilometer, etape 4 dari Jambi-Palembang dengan jarak tempuh sejauh 270 kilometer. Perjalanan terus berlanjut dari Palembang menuju Propinsi Lampung sejauh 376 kilometer. Di etape ke-6 (terakhir) sampai juga tim rider di Jakarta setelah melakukan perjalanan sejauh 240 kilometer dari Lampung.
Apa yang kemudian terjadi dengan komponen dalam mesin beberapa sepeda motor yang digunakan dalam endurance test itu? Tim independen yang terdiri dari para ahli dibidangnya kemudian melakukan beberapa pengujian, salah satunya dengan cara membongkar mesin itu untuk melihat sejauh mana tingkat keausan masing-masing komponen. Setelah dilakukan pembongkaran dan diamati satu persatu komponennya ternyata hasilnya memang menakjubkan.
Setelah dilakukan pengamatan terhadap piston (silinder) ternyata tidak ditemukan cacat atau goresan pada komponen itu dan penampilan piston terlihat tetap bersih tidak kuning kecoklatan. Demikian pula dengan komponen lain seperti rocker arm dan cam.
“Permukaan piston merupakan ujung tombak performa mesin, setelah mesin dipakai jarak jauh dan piston terlihat tetap utuh juga bersih (tidak kehitaman, red) berarti kinerja mesin bagus” lanjut Andhika meyakinkan.
Disamping itu kandungan base oil yang 100% synthetic justru menjadikan performa mesin lebih unggul dan terasa nyaman saat digunakan dalam kondisi apapun.
Pabrik oli Federal Oil tak cukup dengan hanya menerapkan teknologi full synthetic base oil tapi dalam perkembangannya juga mengombinasikan bahan bernama Active Polymer dengan Iso-Polymerized dengan formulasi yang tepat sehingga dihasilkan beberapa keunggulan, yaitu : kekentalan (viskositas) yang tetap stabil meski pada suhu mesin yang tinggi sekalipun.
Suhu mesin 3-5 derajad celcius lebih rendah dari suhu optimal meski mesin dipakai untuk perjalanan jarak jauh. Kekentalan oli yang stabil ternyata berpengaruh pada daya akselerasi yang tinggi pula sehingga mesin terasa lebih nyaman.
Itu sebabnya disaat dilakukan pembongkaran untuk melihat seberapa besar tingkat kerusakan komponen mesin setelah dipakai dalam perjalanan yang sangat jauh, ternyata hasilnya negatif. Tidak ditemukan cacat atau goresan pada piston dan komponen dalam mesin lainnya.
Keadaan permukaan piston juga terlihat sehat dan berwarna bersih, tidak kehitaman. Formulasi yang serasi antara active polymer dan iso-polymerized menghindarkan permukaan logam komponen dalam mesin dari pengaruh gesekan dan keausan. Sehingga komponen mesin lebih awet dan suara mesinpun terdengar lebih halus.
Khusus untuk formula Federal Racing di dalamnya ditambahkan 2 bahan aditif yaitu : elastic antioxidant yang berfungsi mencegah mengendapnya sludge (lumpur) akibat terkontaminasi dengan kotoran dan double act cleaner yang berfungsi mengikat kotoran yang menempel pada dinding permukaan logam. Mesin yang bersih menghasilkan performa kinerja yang optimal pula.
Dalam jumpa pers siang itu, CEO PT. Federal Karyatama juga memberikan sambutan seputar hasil kinerja pelumas produksi pabriknya setelah dilakukan uji endurance journey. Patrick Adhiatmadja, sang CEO di depan para awak media bahkan sampai beberapa kali mengulangi perkataannya bahwa pelumas produksi Federal Oil memang benar-benar spesial.
“Itu bukan sekedar bualan, kami mengujinya secara seksama dengan melibatkan banyak ahli yang bekerja secara kompeten dan independen” ungkap pentolan Federal Karyatama itu.
Meski dalam pelaksanaannya, uji ketangguhan (endurance test) oli produksi Federal Karyatama itu tidak menggunakan pembanding oli bermerek lain namun Patrick yakin bahwa uji coba yang dilakukan timnya hasilnya benar-benar akurat dan objektif.
Tak heran bila pabrik oli yang sudah berkiprah sejak 27 tahun silam itu telah memperoleh banyak penghargaan karena prestasi yang diraihnya, diantaranya : product quality award, WOW brand award, top brand award, Indonesia original brand award dan Indonesia innovation award.
“Pengujian dan pengembangan dilakukan hanya semata-mata untuk menyempurnakan produk dan mengantisipasi perkembangan teknologi pelumas yang kini maju dengan pesat” tandas Patrick di akhir jumpa pers.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H