Gedung Radio Nirom kini dialih fungsikan sebagai Hotel JW. Marriot. Isi pidato Gubernur Suryo adalah sikap tegasnya untuk menolak ultimatum Inggris agar rakyat Surabaya menyerah tanpa syarat.
[caption id="attachment_282369" align="aligncenter" width="300" caption="Bunyi pidato pernyataan Gubernur Suryo di Radio Nirom, di Jalan Embong Malang Surabaya"]
Bung Karno saat itu menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Gubernur Suryo di Surabaya. "Berulang-ulang telah kita kemukakan bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur daripada dijajah kembali. Juga sekarang dalam menghadapi ultimatum pihak Inggris kita akan memegang teguh sikap ini. Kita tetap menolak ultimatum itu". Begitu kutipan pidato Gubernur Suryo yang fenomenal itu. Hingga kini pekik semangat itu masih bisa traveler saksikan terpahat pada sebuah monumen di Jalan Taman Apsari Surabaya. [caption id="attachment_282371" align="aligncenter" width="300" caption="Patung Gubernur Suryo dilihat dari sudut lain"]
Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 10 September 1948 Gubernur Suryo mengalami nasib malang tatkala beberapa orang tak dikenal merenggut nyawanya.
Tragedi yang memilukan itu diduga kuat berhubungan dengan peristiwa PKI Madiun. Beliau dimakamkan di kota kelahirannya di Magetan, Jawa Timur.
[caption id="attachment_282372" align="aligncenter" width="400" caption="Pengunjung bisa beristirahat di taman yang berada Monumen Gubernur Suryo ini"]
Monumen Gubernur Suryo dilengkapi dengan taman bunga dan air mancur yang menarik. Tidak heran bila pada akhir pekan dan hari libur lainnya tempat ini banyak dikunjungi wisatawan. Baik dari dalam maupun luar Kota Surabaya.
Di depan monumen Gubernur Suryo, traveler bisa menyaksikan indahnya Gedung Negara Grahadi yang berada di Jalan Pemuda Surabaya.
[caption id="attachment_282374" align="aligncenter" width="400" caption="Arus lalu lintas di Jalan Pemuda Surabaya"]
Gedung Negara Grahadi merupakan gedung cantik warisan kolonial Belanda yang hingga kini masih difungsikan sebagai rumah dinas Gubernur Jawa Timur.
Selain Gedung Negara Grahadi tidak jauh dari Monumen Gubernur Suryo, traveler akan menemukan beberapa bangunan cagar budaya diantaranya Arca Joko Dolog, Kantor Pos Simpang, Hotel Simpang dan Balai Pemuda Surabaya sebagai kantor pusat informasi wisata di Surabaya.