Mohon tunggu...
Mawalu
Mawalu Mohon Tunggu... Swasta -

Mawalu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aksi Bela Islam Jilid III, Serial Brama Kumbara Ala Jodha Akbar

21 November 2016   20:46 Diperbarui: 22 November 2016   22:41 2587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan aka Iwan Bule juga akan mengamati siapa tokoh politik yang turun ikut unras pada tanggal 2 Desember 2016 nanti. Para politisi licik yang rajin ikut unras karena memiliki agenda terselubung seperti Amjen Rais, Fadly Zon, dan Fahri Hamzah, termasuk si Provokator ulung, Ahmad Dhani, juga tak akan luput dari pengamatan dan pengintaian.

Irjen Pol M. Iriawanh sudah komitmen jika upaya makar itu benar-benar terjadi, maka pihaknya bersama TNI akan menggempur para pelaku makar itu siapapun mereka tak terkecuali para aktor politik licik yang rajin ikut-ikutan dalam aksi-aksi unras FPI Selama ini.

"Kami, TNI-Polri akan jihad apabila ada yang menganggu NKRI, mengganggu pemerintah yang sah. Panglima TNI dan Kapolri sudah komitmen, kami siap laksanakan perintah!", ungkap Irjen Pol. M. Iriawan tegas.

Sesungguhnya FPI dan GNPF-MUI dengan jargon mereka aksi bela Islam itu hanyalah kamuflase belaka karena sesungguhnya mereka bukan bela Islam, akan tetapi memperalat Islam demi uang dan ambisi bejat serta niat busuk mereksa yang terselubung. Bagi Anda para umat Islam yang niatnya tulus di negeri ini, jadi orang harus cerdas, jangan mau dikadalin dengan kemunafikan dan kebathilan yang dipertontonkan tanpa malu-malu dengan dalih embel-embel bela Islam.

Aku ini bukan orang Islam, tapi setahu aku agama apapun dimuka bumi ini tidak mengajarkan pemaksaan kehendak demi keinginan daging dan keinginan duniawi (correct me if I’m wrong). Apalah artinya harta, tahta dan jabatan di dunia yang fana ini? Toh hidup didunia ini hanya sementara saja.

Mungkin kita harus belajar dari si ngeri-ngeri sedap Sutan Bhatoegana itu. Ketika masih hidup ia berlimpah harta dan materi duniawi dari hasil gratifikasi dan korupsi, tinggal dirumah mewah, kemana-mana naik Alphard mewah, namun ketika meninggal apa yang ia bawa? Ia tak bawa apa-apa ke alam kubur, selain keranda dan kain kafan.

Semoga bangsa ini dilawat TUHAN Sang Pencipta langit dan bumi, dijauhkan dari laknat-Nya, dibebaskan dari kebathilan dan angkara murka, mara bahaya dan celaka, kuasa kegelapan, serta rancangan orang jahat yang berhati serigala yang ingin memporak-porandakkan bangsa ini.

Salam Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun