Kecendrungan lainnya, yaitu disebabkan karena mereka menyukai tulisan yang mereka embat itu. Karena saking sukanya, maka tanpa pikir panjang lagi mereka langsung menyalin rekat tulisan itu ke media sosial milik mereka.
3. Suka Dengan Gaya Bahasa Tulisan
Selain menyukai tulisan yang disalin rekat, indikator laiinnya yaitu karena adanya kecendrungan menyukai gaya bahasa yang indah, lincah, ringan, dan enak dibaca yang dituturkan dalam suatu tulisan.
Karena terpesona dengan gaya bahasa dan penuturannya itulah yang membuat seseseorang memiliki keinginan yang begitu kuat dalam dirinya untuk memilikinya dengan menyaliin rekat tulisan itu ke blog-blog mereka.
4. Mengagumi Sang Penulis
Ini juga merupakan salah satu indikator yang membuat seseorang menjadi gelap mata menyalin rekat tulisan milik orang lain karena mengagumi sang Penulisnya, atau dengan kata lain penggemar berat sang Penulis tersebut.
Di media sosial dewasa ini ada sebegitu banyaknya penulis hebat yang punya kemampuan meramu gaya bahasa yang lincah, ringan, dan mengalir lancar sehingga digemari oleh banyak orang termasuk para Silent Reader mereka. Akibatnya fatal, tulisan-tulisan para penulis berbakat tersebut digondol secara diam-diam. Ini realita yang memiriskan hati dan sangat sering terjadi.
Cara Menghilangkan Penyakit Salin Rekat yang Akut
Yang pertama, kalau Anda orang beragama tentunya paham bahwa mencuri adalah dosa. Itu dulu yang harus kita sepakati bersama. Sebenarnya sudah sering diulas oleh para penulis kiat-kiat menulis tanpa perlu penjelasan panjang kali lebar disini karena ide menulis itu bisa diperoleh dari mana saja. Aku pernah mengulasnya disini, silahkan disimak jika berkenan.
Cobalah berupaya untuk membuat tulisan sendiri tanpa dibayang-bayangi oleh penulis favorit Anda dan gaya penuturannya. Tulis saja apa yang kamu mau tulis, terserah orang lain mau sengak atau ngakak. Kreatifitas adalah tungku keleluasaan yang absolut dalam dirimu yang mampu melepaskan segala beban yang membelenggu alam bawah sadarmu.
Buatlah tulisan apa saja tanpa perlu merasa ragu dengan gaya bahasamu, tanpa perlu merasa pusing dengan Grammar dan tata bahasamu yang menurutmu terkesan kaku. Hajar saja. Semakin sering kamu menulis sesuatu, maka semakin hari akan semakin baik dan semakin terlatih, baik itu pola penulisanmu, pola berpikirmu, serta gaya bahasamu akan semakin terstruktur rapih.