Mohon tunggu...
Mawalu
Mawalu Mohon Tunggu... Swasta -

Mawalu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Nggak Usah Bingung, Ide Menulis Bisa dari Mana Saja, Bro!

6 Juli 2016   19:15 Diperbarui: 7 Juli 2016   11:22 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. designhack.com

6. Komen Status Facebook

Selain status Facebook, ide tulisan juga bisa dicomot dari komen status Facebook. Dari komen-komen itu, bisa timbul ide untuk mengolahnya jadi artikel. Tergantung kelihaian kita mengolah ide yang terinspirasi dari komen itu menjadi satu artikel yang siap dibaca orang.

7. Baca Komen di Berita Online

Ini sama dengan point diatas, komen di portal-portal berita online bisa menginspirasi untuk diolah jadi artikel. Contohnya tulisan aku pagi ini tentang Polisi jadi korban teroris, mana suaranya Komnas HAM. Itu komen singkat dari pembaca di detikcom yang aku olah jadi tulisan. Jadi nggak susah sebenarnya, ide itu bisa dari mana saja.

8. Pengalaman di Dunia Nyata

Banyak aktivitas-aktivitas kita di dunia nyata yang bisa jadi ide untuk diolah jadi tulisan, misalkan nemu kuliner yang mantap, perjalanan wisata, masalah percintaan, masalah rumah tangga, masalah keluarga, pengalaman di jalan raya, di kantor, di Mall, bahkan pemgalaman di pasar tradisional pun bisa dijadikan ide yang brilian untuk dijadikan tulisan.

9. Hal yang Mengganjal dalam Hati

Curhat maupun curcol hal-hal yang mengganjal dalam hati bisa jadi sumber ide untuk menulis. Setiap hari apa yang aku rasakan dalam benak aku, aku tuangkan dalam draft Gmail, semacam diary gitu. Itulah sebabnya ada lebih dari 500 draft Gmail di ponsel aku yang siap ku tuangkan jadi tulisan.

**

Jika jeli dan kreatif, maka bukan hal yang mustahil untuk menggali ide dan inspirasi tulisan dari berbagai sumber, termasuk namun tak terbatas dalam setiap lini dan aspek dalam kehidupan kita hari lepas hari. Ibaratnya, bagaikan sumur yang airnya dalam dan tak pernah kering, sekalipun di musim paceklik dan kemarau yang tak berujung.

Ya sudah itu saja.

Selamat mencoba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun