Mohon tunggu...
Mawalu
Mawalu Mohon Tunggu... Swasta -

Mawalu

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Demam Turn Back Crime, Krishna Murti Bilang Pakai Saja, Keren Kaosnya

26 Mei 2016   15:48 Diperbarui: 26 Mei 2016   20:01 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Screenshot"][/caption]

Luar biasa animo warga Jakarta yang saat ini lagi demam dengan segala sesuatu yang berbau Turn Back Crime. Mulai dari kaos, topi, gelang, jam tangan, mug, payung, dan lain-lain.

Damam Turn Back Crime ini mungkin bisa jadi merupakan kesuksesan Krishna Murti dan team yang dalam keseharian tugas mereka menggunakan kaos Turn Back Crime itu. Selain sering muncul di televisi, Krishna Murti juga sering update foto-foto selfie dan aktifitas para penegak keamanan itu di Facebook-nya. [caption caption="Jam Tangan Turn Back Crime-nya Krishna Murti (Facebook Krishna Murti)"]

[/caption] Namun masih ada keragu-raguan dibenak para masyarakat penyuka trendi kekinian di Jakarta apakah diperbolehkan apa nggak memakai kaos dan atribut Turn Back Crime itu, karenaberitanya simpang siur di portal-portal berita online yang memberitakan bahwa Kapolri melarang warga sipil memakai atribut Turn Back Crime, ada pula portal berita online yang memberitakan bahwa Kapolri membolehkan warga sipil memakai atribut Turn Back Crime itu. Kan bingung kita.

Nah kebetulan ada pertanyaan Netizen terkait polemik pemakaian kaos dan atribut Turn Back Crime yang simpang siur boleh apa kagak pakai kaos Turn Back Crime itu. Keragu-raguan itu akhirnya terjawab sudah setelah dikonfirmasi oleh Krishna murti, pakai saja, keren kaosnya. Namun khusus untuk kaos enggak boleh ada tulisan POLISI dibelakang kaos. Krishna Murti melarangnya karena itu adalah identitas Ditreskrimum. [caption caption="Tulisan Polisi dibelakang kaos dilarang bagi warga sipil (Foto Facebook Krishna Murti)"]

[/caption][caption caption="Screenshot Status Facebook Krishna Murti"]
[/caption] Dengan diperbolehkannya warga sipil memakai kaos Turn Back Crime itu, maka ada beberapa hal yang perlu diwaspadai, yaitu prilaku songong warga sipil ketika menggunakan atribut Turn Back Crime itu, bikin diri macam Polisi saja mereka. Yang model beginian mah enggak usah gentar, karena belum tentu yang pakai kaos Turn Back Crime adalah Polisi.
Kalau ada yang songong dan menyalahgunakan pemakaian atribut Turn Back Crime itu untuk bikin onar atau memeras orang lain serta melakukan tindak pidana kejahatan lainnya, tinggal lihat saja dibelakang kaosnya itu ada tulisan POLISI  apa kagak? Kalau nggak ada berarti mereka yang songong lalu bikin onar dan tindak pidana kejahatan adalah Polisi abal-abal. Ringkus saja nggak usah ragu.

Salam TURN BACK CRIME. [caption caption="Topi Turn Back Crime (Facebook Krishna Murti)"]

[/caption][caption caption="Gelang Turn Back Crime (Facebook Krishna Murti)"]
[/caption][caption caption="Mug Turn Back Crime (Facebook Krishna Murti)"]
[/caption][caption caption="Payung Turn Back Crime (Facebook Krishna Murti)"]
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun