Mohon tunggu...
Mawalu
Mawalu Mohon Tunggu... Swasta -

Mawalu

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

3 In 1, Potret Kemiskinan dalam Bingkai Kemewahan Jakarta

1 April 2016   14:51 Diperbarui: 2 April 2016   01:29 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Kawasan Sudirman Jakarta di pagi hari pukul 6:00 pagi yang masih sepi. Daripada bayar Joki, sebaiknya bangun lebih pagi supaya sampai kantor sebelum pukul 7, sekaligus membantu program pemerintah dan Kepolisian mengatasi kemacetan di kota kita yang tercinta ini (Foto Pribadi Mawalu)"]

[/caption]Kebijakan 3 In 1 selama ini jadi mubazir karena ulahya para pemilik kendaraan roda empat juga yang kucingan-kucingan dengan aparat keamanan dengan menggunakan jasa para Joki 3 In 1 itu.

Wajar saja mereka begitu, karena semua orang butuh cepat sampai di tujuan, maka jangan heran kebijakan apapun yang diterapkan oleh Pemprov DKI maupun pihak Kepolisian demi ketertiban pengguna jalan, tetap saja ada celahnya untuk diakali. Miris memang, tapi suka tak suka inilah budaya dan kebiasaan orang kita. Mau bilang apa lagi?

Jadi memang tak ada gunanya itu kebijakan 3 In 1 warisan Sutiyoso itu, sebaiknya dihapus saja karena hanya menunjukan potret kemiskinan rakyat sendiri dalam bingkai kemewahan glamournya ibukota metropolitan Jakarta ini.

Ya sudah itu saja...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun