2. Online Intermittent Explosive Disorder
Kalau yang ini adalah jenis gangguan jiwa berupa emosi tingkat dewa bagi yang menderita sakit jiwa jenis ini. Penderita sakit jiwa jenis ini mudah sekali marah dan tersinggung, seringkali mengamuk tanpa sebab, dan mencaci maki dengan mentolol-tololkan Kompasianer lain yang tak sepaham dengan dirinya.
Pengidap penyakit jiwa jenis ini selalu merasa dirinya paling benar, baik dalam komentar-komentarnya, maupun tulisan-tulisannya yang diposting. Penderita sakit jiwa jenis ini cepat sekali tersinggung dan mengamuk membabi-buta ketika ia dikritik tajam, atau ketika tulisan-tulisannya disanggah orang lain dengan kritikan yang menohok.
Dan jika emosinya belum reda, maka penderita sakit jiwa jenis ini akan posting tulisan tandingan untuk meluapkan emosinya dengan segenap kemampuannya senyinyir dan sepedas mungkin sampai ia puas dan emosinya reda.
Dan yang lebih parah lagi, ketika kenyamanannya berkompasiana terganggu lantaran Kompasiana mengalami gangguan teknis, maka Admin Kompasiana akan menjadi lampiasan kemarahannya dengan komentar-komentarnya maupun tulisan-tulisan yang mengamuk membabi-buta.
Kalau Anda pernah mengalami yang begini ini, maka Anda sudah kena itu penyakit jiwa ringan jenis Online Intermittet Explosive Disorder ini.
Sumber : Online Intermittent Explosive Disorder
3. Munchausen Syndrom
Ini jenis penyakit jiwa akut yang asli parah banget dimana Kompasianer yang menderita sakit jiwa jenis ini seringkali dengan sengaja memposting tulisan-tulisan membual tentang hal-hal menyedihkan yang menimpa dirinya, dengan tujuan untuk memperoleh simpati dari Kompasianer lain.
Penderita sakit jiwa akut jenis ini seringkali membuat tulisan yang mengada-ada alias mengarang bebas dengan tujuan untuk cari perhatian.
Penderita jenis gangguan jiwa ini juga seringkali memposting tulisan-tulisan membual lainnya tentang hal-hal yang sedih dalam kehidupannya, padahal pada kenyataannya, apa yang dipostingnya itu tak pernah terjadi alias hanya rekayasa semata.