Pemerintahan pun berganti, dan Jokowi naik tahta menjadi orang nomor satu di negeri ini. Atas nama pemerintah, tanpa basa-basi yang berkepanjangan, secara resmi Jokowi menghentikan proyek ratusan trilyun rupiah itu.
Tomy Winata pun nangis darah. Barangkali dalam hatinya ia ngedumel, et dah kepeng sudah habis trilyunan rupiah, eh ndilalah malah gagal maning, gagal maning. Semprul nian.
(Barangkali saja ngedumelnya begitu ya).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!