Mohon tunggu...
Mawalu
Mawalu Mohon Tunggu... Swasta -

Mawalu

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Paniknya Tony Abbott Bukan Paniknya Mayoritas Warga Australia

23 Februari 2015   04:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:41 1558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada pemilu tahun 2013 yang lalu, Tony Abbott yang merupakan pemimpin konservatif Australia, menang telak meraih posisi terhormat sebagai Perdana Menteri Australia setelah koalisinya unggul dalam pemilu yang diselenggarakan secara serentak diAustralia pada tanggal 7 September 2013 yang lalu.

Dari 65 persen suara yang telah dihitung secara sah, tanpa mark up suara yang terstruktur, terencana, dan massive, koalisi Liberal-Nasional pimpinan Abbott meraup 54 persen suara di tingkat nasional. Koalisinya akhirnya menang telak dan meraih 77 kursi dari total 150 kursi Sofa yang empuk itu di Parlemen. Australia.

Penggagas pajak murah dan pemerintahan ramping ini sukses menuai simpati mayoritas warga Australia karena gebrakan-gebrakannya yang spektakuler. Tony Abbott pula yang paling getol mendesak pemerintah Malaysia tanpa ampun terkait tragedi hilangnya Malaysia Airlines MH17 yang merenggut nyawa 38 penumpang asal Australia itu.

Pada bulan kelima di tahun 2014 yang lalu, Tony Abbott menggebrak dunia pendidikan. Tony mengusulkan ke Parlemen agar menghilangkan pungutan-pungutan biaya Universitas, menaikan 20% bantuan pemerintah untuk semua Universitas di Australia, serta menaikkan nominal biaya peminjaman mahasiswa untuk biaya kuliah. Namun sayang, usulan mantapnya itu ditolak mentah-mentah oleh parlemen.

Perdana Menteri yang sempat selamat dari permakzulan (impeachment) oleh partainya itu, kini menghadapi tekanan yang terberat dalam sejarah karir politiknya. Berikut ini kutipan kata-katanya yang menggegerkan seluruh dunia saat ini dan bikin warga Aceh meradang menahan emosi;

"Let's not forget that a few years ago when Indonesia was struck by the Indian Ocean tsunami, Australia sent a billion dollars worth of assistance.

"I would say to the Indonesian people and the Indonesian government: we in Australia are always there to help you and we hope that you might reciprocate in this way at this time."

[caption id="attachment_388511" align="aligncenter" width="600" caption="Tsunami Aceh (Dokumen guim.co.uk)"]

[/caption]

Memang lidah tak bertulang, tak seindah kata-kata. Mulutmu harimau mu, kini menimpa pria kurus berwajah tirus itu.

Link:

#CoinForAustralia: Indonesians Hit Back at Tony Abbott's Tsunami Aid Comments by Taking to the Streets and Twitter to Collect Money for Australia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun