Ketika aku mengamati dengan teliti dan seksama video yang berdurasi sekitar 30 menit itu, ada sesuatu yang mengganjal dalam hati aku. Bukan karena aku ini dibesarkan dalam lingkungan akademis yang lebih mengandalkan logika berpikir, namun karena aku melihat banyak hal yang ganjil dalam video itu.
Dalam tayangan video tersebut, si wanita itu mengaku dia melihat ada pasukan malaikat yang mengelilingi para hamba Tuhan di Hotel Gading Indah itu. Pertanyaan aku, bagaimana mungkin si Nyi Roro Kidul itu bisa nyasar masuk kesana? Apakah si Nyi Roro Kidul itu minta permisi kulonuwun dulu kepada para Malaikat yang membentengi kolam Baptisan itu karena dia mau masuk ke Hotel itu untuk membongkar kebusukan Pdt. Josua tumakaka itu?
Bagaimana mungkin si Nyi Roro Kidul yang daerah kekuasaannya di pantai selatan itu lalu jalan-jalan ke utara Jakarta sehingga nyasar ke Kelapa Gading? Apakah para Bala Tentara Malaikat Sorgawi itu hanya diam saja mengamati aksi Nyi Roro Kidul mengintervensi acara Baptisan Selam yang seharusnya kudus, sakral, dan bebas dari roh jahat?
Dalam salah satu cuplikan video itu, si wanita yang kerasukan roh Nyi Roro Kidul itu lalu memuji-muji Gereja Tiberias sebagai Gereja terbesar di Indonesia dan diberkati Tuhan dengan luar biasa. Baru kali ini ada roh jahat yang memuji Gereja, dan mirisnya lagi semua orang yang berada di seputaran kolam baptisan itu bertepuk tangan bersorak sorai dan berteriak Haleluya.
Fantastis dan luar biasa. Artinya mereka ini mengamini apa yang diucapkan oleh roh jahat. Bukankah Yesus sendiri mengajarkan agar berhati-hati dengan roh jahat karena roh jahat adalah bapa segala dusta? Sandiwara apa pulak ini?
Lalu di dalam salah satu cuplikan di video itu, si Nyi Roro Kidul itu bilang bahwa Pdt. Josua Tumakaka membuatnya kesal karena tuntutannya banyak, yaitu selain minta kekayaan sebesar Rp. 15 Milliar, Pdt. Josua Tumakaka juga minta ke Nyi Roro Kidul ingin merebut Roh Martir, Roh the Bestnya Pdt. Yesaya Pariadji.
Pertanyaan aku yang berdosa ini, apakah benar Roh Martir, Roh the Best itu hanya dimiliki oleh Pdt. Yesaya Pariadji? Roh seperti apakah yang dimaksud? Setahu aku Tuhan tak pandang-pandang bulu, semua umat-Nya diberikan roh yang terbaik termasuk aku yang hina dina ini.
Lalu dalam cupilkan tayangan video itu, si jemaat wanita yang kerasukan roh Nyi Roro Kidul itu melap matanya dengan tangannya, sepertinya kelilipan kena air kolam. Setahu aku orang yang kerasukan roh jahat itu tak mampu mengontrol tubuhnya, apalagi ini dirasuki roh sekaliber Nyi Roro Kidul, bagaimana mungkin matanya kelilipan kena air?
Dari beberapa peristiwa kerasukan yang pernah aku saksikan dengan mata kepala aku sendiri, orang yang kerasukan setan seringkali menggelepar, bergetar, terjengkang, terjatuh, tak mampu menguasai diri, sorot mata liar dan kosong, intonasi suara berubah menyesuaikan dengan roh apa yang merasukinya.
Namun dalam video itu, si wanita yang kerasukan Nyi Roro Kidul ini lebih sering menyelam lalu muncul dan tangannya mengibas-ngibaskan air, dan suaranyapun bukan suaranya si Nyi Roro Kidul, melainkan suara asli si wanita yang kerasukan itu. Selain itu, dialog dan narasi aksi kerasukan roh Nyi Roro Kidul itu terkesan seperti orang yang baru belajar main drama kolosal untuk mengisi acara perpisahan lulusan SMA. Janggal dan mentah.
Kejanggalan lainnya yang aku temukan dalam adegan di video itu, si Nyi Roro Kidul itu mengaku bahwa dia jatuh cinta kepada Pdt. Rommy Matulessy, salah satu Pendeta Yunior di Gereja Tiberias. Bagaimana caranya si Nyi Roro Kidul itu bisa mengenal Pdt. Rommy Matulessy? Jangan-jangan si Rommy Matulessy ini juga pengikut Nyi Roro Kidul? Baru kali ini dalam sejarah hidup aku ada roh jahat yang jatuh cinta sama Pendeta. Ini jadi tanda tanya besar, jangan-jangan ada persaingan karir di situ sehingga adegan ini sengaja diciptakan untuk menaikkan rating karir Pdt. Rommy Matulessy di Gereja Tiberias?