Sebagai guru yang memiliki tanggung jawab untuk dapat melakukan Kegiatan pembelajaran secara efektif dan inovatif dengan menggunakan model, pendekatan dan media yang tepat, sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik menjadi meningkat.
Tantangan
Yang Menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut adalah :
- Guru kurang terampil menggunakan teknologi, dalam pembelajaran yang inovatif. Semestinya seorang pendidik memiliki kemampuan TPACK dapat mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran dan strategi pembelajaran yang tepat, sesuai dengan karakteristik peserta didik.
- Guru kurang menguasai sintaks model pembelajaran yang digunakan seperti Model Problem Based Learning (PBL). Banyak manfaat yang dapat dipetik jika seorang pendidik telah menguasai model pembelajaran
- Guru kurang menguasai metode pembelajaran. Dengan menguasai metode pembelajaran, seorang pendidik akan lebih mudah dalam memahami apa yang akan disampaikan, sehingga apa yang telah direncanakan dapat diraih dengan sebaik- baiknya dan semudah mungkin oleh peserta didik.
Adapun yang terlibat dalam terlaksananya aksi PPL , antara lain :
- Guru yang menjadi fasilitator.
- Peserta didik sebagai subjek pembelajaran.
- Dosen   dan   guru   pamong    sebagai    pembimbing    dalam   pelaksanaan pembelajaran.
- Kepala Sekoalah, wakil kepala sekolah, dan rekan sejawat yang telah membantu dalam kelancaran proses pembelajaran.
- Peserta didik, dan ananda Raisya sebagai kameraman yang telah membantu memotivasi penyemangat dalam hal proses pembelajaran ppl.
Aksi
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, strategi apa yang digunakan, bagaimana prosesnya, apa saja sumber daya/materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi tersebut.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, adalah:
- Tantangan mengenai media pembelajaran. Guru meningkatkan kemampuannya dengan menggunakan media pembelajaran berbasis IT, seperti menampilkan power point saat kegiatan pembelajaran, sehingga mampu meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik.
- Tantangan mengenai model pembelajaran Guru harus menguasai sintaks model pembelajaran yang digunakan, dalam hal ini model PBL. Harapannya, pelaksanaan pembelajaran akan lebih tertata mulai dari kegiatan awal, inti, dan penutup.
- Tantangan mengenai metode pembelajaran. Metode pembelajaran diskusi kelompok, dipilih agar seluruh peserta didik dapat terlibat secara aktif dan berani menyampaikan pendapat selama kegiatan pembelajaran.
Strategi yang digunakan, adalah :
- Pendidik menggunakan model PBL, agar peserta didik dapat menemukan bentuk umum aljabar serta contoh dan bukan dengan tepat.
- Pendidik menerapkan metode diskusi, tanya jawab dan penugasan, agar peserta didik lebih aktif
- Pendidik menggunakan media inovatif agar menarik minat belajar siswa dalam menemukan bentuk umum aljabar.
Proses pelaksanaan :
- Menggunakan pendekatan TaRL dengan pengelompokan sesuai tingkat kemampuan peserta didik, Kemampuan tinggi, sedang, rendah
- Menggunakan model pembelajaran PBL dengan pendekatan diskusi kelompok, tanya jawab dan penugasan.
Orientasi : Memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik
Mengorganisasikan :
- Peserta didik diberikan masalah tentang bentuk aljabar yang dilampirkan dalam LKPD, Â kemudian membentuk kelompok dan berdiskusi.
- Â
- Â
- Â