Pewawancara               : Mauren Septia Dwi Serawati
NoPertanyaanJawaban1.Potensi Bencana
Kebakaran hutan yang terjadi didekat AGM (tambang Batubara) dan banjir pada musim hujan yang serinh terjadi di jalan raya
2.Sebelum Bencana
Tidak ada gorong-gorong sebagai tempat aliran air ketika hujan tiba. Jadi, aliran airnya meluap karena tidak ada peresapan air
3.Pada Saat Bencana
Ketika air masuk kedalam rumah  ditutupi dengan karung yang berisi pasir atau dengan kain supaya menghambat air masuk
4.Pasca Bencana
Kerja bakti bersih-bersih di lingkungan sekitar dan membersihkan selokan agar tidak mampet
Dari hasil wawancara oleh masyarakat di Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin dapat di simpulkan bahwa, potensi bencana yang sering terjadi di Kecamatan Tapin Selatan adalah banjir yang terjadi pada saat musim hujan. Tinggi air yang menggenang berukuran sedang hanya sampai mata kaki yang sering menggenangi Jl. A. Yani, karena kurangnya saluran air/selokan yang berada di pinggir jalan sedangkan jalan yang khususnya di Desa Suato Tatakan dan Tambarangan mengalami pelebaran jalan, tanpa adanya resapan air yang tersedia sehingga, air menggenang di jalanvyang membuat masyarakat harus waspada dan hati-hati ketika melewati jalan tersebut. Kabupaten Tapin juga terkenal dengan banyaknya tambang batubara yang dapat merusak hutan yang akhirnya menimbulkan banjir. Banyaknya orang membuang sampah sembarangan di pinggir jalan membuat sampah berserakan ketika banjir datang yang membuat ketidaknyamanan bagi pengguna jalan.Â
Daerah yang dekat dengan sungai seperti di daerah Tambarangan juga sering terjadi banjir sampai meluap ke jalan raya. Banyak rumah warga yang di bangun di dekat sungai dan sering mengalami kebanjiran ketika musim hujan tiba.  Selain itu rumah-rumah yang dibangun di sekitar sungai, dibangun di atas dataran yang rendah  sehingga rumah dengan tipe bangunannya yang pendek  dampak terkena banjirnya lebih tinggi karena tinggi airnya bisa sampai menenggelamkan rumah.