Mohon tunggu...
maulss
maulss Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Efektivitas Penerapan Media Konkret Pilih Aku Dengan Media Digital Quizizz Paper Mode Pada Mata Pelajaran PPKN Terhadap Pemahaman Siswa Kelas IV C SDN

9 Desember 2024   21:10 Diperbarui: 19 Desember 2024   12:20 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENDAHULUAN

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki peranan strategis dalam membangun karakter dan kesadaran kebangsaan generasi muda Indonesia. Sebagai bagian integral dari kurikulum pendidikan nasional, PPKn bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, norma sosial, serta kemampuan berpikir kritis dalam membentuk warga negara yang aktif, bertanggung jawab, dan berintegritas. Kurikulum ini memberikan landasan penting bagi siswa untuk memahami hak, kewajiban, serta peran mereka sebagai anggota masyarakat yang menghargai keberagaman dan menjunjung tinggi hukum. Dasar hukum pelaksanaan pembelajaran PPKn tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 37 Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD), yang menekankan pentingnya penguasaan nilai-nilai kebangsaan, sikap kritis, serta kesadaran hukum di kalangan siswa.  

Di tingkat pendidikan dasar, pembelajaran PPKn seharusnya dirancang secara interaktif dan relevan untuk membantu siswa memahami nilai-nilai kebangsaan dengan lebih mendalam. Dengan pendekatan yang inovatif, pembelajaran ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana transfer pengetahuan, tetapi juga media untuk membangun karakter dan sikap positif siswa. Guru memegang peranan penting dalam proses ini, dengan memanfaatkan berbagai metode pembelajaran yang menarik serta media yang kontekstual. Proses pembelajaran yang dinamis dan kreatif akan membantu siswa lebih antusias dalam belajar, memahami materi dengan baik, serta menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.  

Namun, praktik di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran PPKn masih menghadapi berbagai tantangan. Berdasarkan observasi di SDN Jatisari, kelas IV C, ditemukan bahwa metode pengajaran yang digunakan cenderung monoton, terbatas pada pendekatan konvensional seperti ceramah dan penjelasan menggunakan papan tulis. Sumber belajar yang tersedia juga kurang mendukung, dengan jumlah buku paket yang terbatas dan isi materi yang sudah tidak relevan dengan konteks saat ini. Hal ini berdampak pada rendahnya motivasi belajar siswa, kurang optimalnya pemahaman materi, serta terbatasnya pengembangan kemampuan berpikir kritis mereka. Kondisi ini diperburuk oleh minimnya penggunaan media pembelajaran yang inovatif, sehingga siswa kesulitan memahami konsep abstrak yang menjadi bagian dari materi PPKn.  

Melihat tantangan tersebut, diperlukan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PPKn, khususnya dalam hal metode pengajaran dan media pembelajaran yang digunakan. Media pembelajaran memainkan peran penting dalam membantu siswa memahami materi secara mendalam, terutama ketika konsep yang diajarkan bersifat abstrak. Oleh karena itu, kombinasi media konkret dan digital yang relevan dengan kebutuhan siswa menjadi salah satu pendekatan yang diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran PPKn.  

Penelitian ini berfokus pada pengembangan dan penerapan dua jenis media pembelajaran inovatif, yaitu media konkret "PILIH AKU" dan media digital berbasis Quizizz Paper Mode. Media konkret "PILIH AKU" dirancang sebagai alat peraga fisik yang memberikan pengalaman belajar langsung kepada siswa, sehingga mereka dapat memahami konsep abstrak dengan lebih mudah melalui visualisasi nyata. Sementara itu, media digital berbasis Quizizz Paper Mode menghadirkan pembelajaran interaktif berbasis teknologi dengan elemen visual yang menarik, seperti permainan edukatif dan evaluasi berbasis simulasi. Kombinasi kedua media ini diharapkan mampu meningkatkan minat siswa dalam belajar, memperdalam pemahaman materi, serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam proses pembelajaran. Dengan pendekatan ini, pembelajaran PPKn di kelas IV C SDN Jatisari diharapkan menjadi lebih efektif, menyenangkan, dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era digital.  

Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan model pembelajaran inovatif yang mengintegrasikan teknologi dan alat peraga konkret. Selain itu, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru dan pendidik lainnya dalam menciptakan pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan zaman sekaligus mendukung pencapaian tujuan pendidikan kewarganegaraan yang lebih baik di tingkat pendidikan dasar.  

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif deskriptif untuk mengevaluasi hasil praktikum. Moleong (2019) menjelaskan bahwa metode ini bertujuan untuk memahami fenomena sosial secara mendalam dan holistik, dengan menekankan pada makna pengalaman individu atau kelompok dalam suatu konteks, bukan sekadar angka atau statistik. Tahapan penerapan metode ini melibatkan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan pengajaran untuk mengeksplorasi penerapan media pembelajaran serta interaksi antara guru dan siswa.

Data yang diperoleh kemudian ditranskripsi, dicatat, dan dikelompokkan berdasarkan tema relevan seperti efektivitas media pembelajaran, interaksi siswa, dan pemahaman materi. Setelah itu, data dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan temuan berdasarkan tema yang ditetapkan, dengan tujuan memahami pengalaman siswa dalam penggunaan media pembelajaran. Hasil analisis diinterpretasikan untuk memberikan wawasan lebih dalam mengenai pengaruh media pembelajaran terhadap pemahaman siswa tentang hak dan kewajiban. Selanjutnya, temuan utama disajikan dalam narasi deskriptif yang mencakup implikasi hasil penelitian terhadap praktik pembelajaran.

2.1 LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun