Tempat kedua yang juga bisa ditempati penumpang adalah bagian atap. Sebenarnya ini bukan tempat duduk penumpang, tetapi jika ingin melihat pemandangan yang lebih luas, bisa duduk di atap. Moda transportasi model ini bisa ditemukan di wilayah Kalimantan Selatan. Â Â
Program Kelotok Laboratorium Keliling (KERLING) merupakan inovasi BBPOM di Banjarmasin yang bertujuan untuk memperluas cakupan pengawasan pangan yang beredar di sekitar tepi sungai, sekaligus menyampaikan informasi tentang keamanan pangan kepada masyarakat tepi sungai yang selama ini belum pernah terpapar oleh BPOM.Â
Program KERLING juga mengangkat kearifan lokal Kota Banjarmasin yang dikenal sebagai Kota Seribu Sungai.Â
KERLING diperkenalkan pertama kali kepada lintas sektor dan masyarakat pada tanggal 10 April 2021 di Siring Banjarmasin. Â Program KERLING dijalankan setiap bulan.Â
KERLING kedua telah dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2021 bertempat di Sungai Bakung Kabupaten Banjar, sedangkan KERLING ketiga dilaksanakan atas kerjasama BBPOM di Banjarmasin dengan Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin dalam Sosialisasi Menumbuhkembangkan Usaha Kuliner di Destinasi Wisata Kampung Biru Banjarmasin. KERLING diharapkan makin dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.Â
Bersama instansi terkait BPOM akan selalu bersama-sama melakukan pengawasan dan pembinaan pangan yang beredar di sekitar sungai dan mengedukasi masyarakat untuk selalu Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa) sebelum membeli dan mengonsumsi pangan.Â
KERLING juga diharapkan akan membawa pengaruh positif dari aspek pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat, karena semakin banyak pengunjung dari luar daerah yang tertarik berwisata menggunakan kelotok, semakin tinggi pula kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga ikon Kota Banjarmasin baik dalam hal penyediaaan pangan aman, maupun memelihara lingkungan wisata beserta alat transportasi kelotok, agar selalu bersih dan menciptakan kenyamanan bagi pengunjungnya. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H