Mohon tunggu...
Maulita Indriana
Maulita Indriana Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

BBPOM di Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Aman-Halal Vaksin vs Mitos

15 Januari 2021   11:41 Diperbarui: 15 Januari 2021   11:46 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah terbitnya EUA vaksin Corona, vaksin tersebut juga telah mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Status penjaminan keamanan dari Badan POM dan penjaminan halal dari MUI untuk vaksin Sinovac sangat penting diketahui masyarakat luas untuk memfasilitasi isu yang beredar selama ini. Mitos-mitos terkait vaksin membuat beberapa pihak ragu dan tidak mau divaksin, diantaranya adalah mitos bahwa vaksin tidak aman karena mengandung zat berbahaya dan terkait status halal-haram vaksin yang belum jelas. Penolakan penggunaan vaksin di masyarakat lebih ramai lagi menjelang waktu diberlakukannya vaksinasi yang semakin dekat, yaitu Januari 2021.

Presiden Jokowi adalah orang pertama yang divaksin  pada hari Rabu, tanggal 13 Januari 2021. Ini juga menjawab keraguan di masyarakat akan ketidakamanan dan status halal vaksin Sinovac. Kecurigaan apakah vaksin yang disuntikkan kepada Presiden akan sama dengan vaksin yang diberikan kepada masyarakat, juga ramai diperbincangkan. Jawabannya adalah, tentu vaksinnya sama, karena sekarang ini vaksin yang tersedia di Indonesia dan telah diterbitkan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat dan telah tersertifikasi halal hanyalah vaksin Sinovac. Dengan demikian tidak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk menolak  dilakukan vaksinasi. 

Pihak yang tidak mau divaksin, selain merugikan diri sendiri juga merugikan orang lain, bukan hanya dari aspek kesehatan tetapi juga aspek ekonomi dan sosial. Diharapkan setelah mencapai 70% dari penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksin, maka akan terjadi kekebalan komunal sehingga penularan maupun keparahan suatu penyakit dapat dicegah.

Walau Vaksin Corona telah ada dan jadwal vaksinasi telah dirancang, bukan berarti kita lalai dan bebas dalam beraktivitas. Protokol kesehatan harus tetap diterapkan secara baik dan benar, tidak boleh kendor. Maskerku melindungimu, maskermu melindungiku, masker kita melindungi seluruh masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun