Mohon tunggu...
Maulita Indriana
Maulita Indriana Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

BBPOM di Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hand Sanitizer Vs Sabun

4 April 2020   08:56 Diperbarui: 4 April 2020   09:03 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa sabun lebih efektif? Simak penjelasan berikut, Virus Corona dilapisi oleh lapisan lemak dan protein pada bagian luarnya. Lapisan lemak ini akan larut dalam sabun yang akhirnya merusak dan mematikan virus. Hal ini berbeda dengan hand sanitizer, yang zat aktifnya (alkohol) membunuh virus tidak dengan merusak lapisan lemak pada virus. Saat memakai sabun, virus dan bakteri yang mati akan terbawa larut bersamaan dengan aliran air yang disiramkan ke tangan. Adapun jenis sediaan sabun yang dapat digunakan dalam mematikan bakteri dan virus adalah sabun antiseptik, sabun mandi, sabun cuci piring, sabun colek dan sabun cair.

Sabun memiliki kelebihan lain yaitu dapat dipakai berulang-ulang tidak hanya sebatas lima kali pemakaian berturut-turut, hal ini dikarenakan sabun tidak mengandung alkohol. Tangan yang dicuci dengan sabun dan kemudian disiram air dapat membersihkan tangan dari lemak, minyak serta kotoran lain yang menempel. Dengan demikian sabun juga ramah untuk semua orang. 

Bolehkan Membuat Hand Sanitizer Sendiri?

Informasi tentang pembuatan hand sanitizer sendiri juga telah membanjiri halaman media. Bolehkah?

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 62 tahun 2017 tentang Izin Edar Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), hand sanitizer digolongkan ke dalam kategori PKRT. Ketentuannya adalah semua produk PKRT yang diproduksi, diimpor, atau dikemas ulang dan akan diperjualbelikan, harus memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan. Tidak ada larangan bagi masyarakat memproduksi hand sanitizer untuk digunakan sendiri, dengan syarat harus sesuai dengan pedoman WHO tentang komposisi dan cara pembuatannya. Namun jika mengolah dengan tujuan untuk dipasarkan, maka siapa pun harus mendaftarkan produknya terlebih dulu di Kementerian Kesehatan untuk memperoleh izin edar.

Gunakanlah hand sanitizer dengan bijak, agar dapat memutus mata rantai Virus Corona di masyarakat.. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun