Mohon tunggu...
Maulinah
Maulinah Mohon Tunggu... Seniman - Saya ada

Mindset ia DO'A dan perjuangan adalah Seni

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pidato Bahasa Indonesia untuk Wisuda

15 Juni 2020   10:16 Diperbarui: 15 Juni 2020   10:35 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah hari yang paling bersejarah bagi kami, karena hari ini adalah hari sah nya kami menjadi alumni pondok kebanggaan kami, pondok pesantren al-ma'arif.

Semua kebanggaan yang kami raih sekarang tak akan terjadi jika kalian semua tidak ada.

Semua ini tidak akan terjadi jikalau tidak ada dukungan, motivasi, ajaran, bimbingan dan lainnya dari guru-guru kami, teman-teman kami, keluarga-keluarga kami.

Semua tak akan terjadi tanpa kalian semua.

Hadirin dan hadirat yang dimuliakan allah,  kita semua hadir di tempat yang Mubarak ini guna menghadiri pengukuhan kelas 3 SMK angkatan ke 9 dan SMA plus angkatan ke 15. 

Saya berdiri di sini mewakili teman -teman guna menyampaikan ungkapan ribuan terima kasih, yang pertama kepada bapak pimpinan yang Sudi menampung kami di sini, di pondok ini untuk menuntut ilmu agar menjadi insan yang Kamil.

Ucapan terima kasih selanjutnya adalah kepada guru-guru kami, para asatidz dan asatidzah, kalian adalah pahlawan bagi kami, kalian adalah orang tua kami, kalian adalah pewaris nabi yang menyampaikan warisan tersebut kepada kami, terimakasih asatidz dan asatidzah yang selama 6 tahun ini telah mendidik kami, dan memberi tahu kami mana yang hak dan mana yang bathil yang menunjukan ke jalan kebenaran, yaitu jalan iman, Islam, serta Ihsan melalui imtaq dan imteq pondok pesantren dan ilmu pengetahuan.

Wahai guru-guru kami tercinta ...

Di alam semesta ini bagi kami kalian adalah oran tua ke 2 dalam kehidupan, sangat mustahil jika kami bersama kalian dalam menuntut ilmu, bergaul, berkomunikasi, bertata Krama, dan sebagainya. Tidak ditemukan kesalahan baik yang kecil ataupun yang besar, baik disengaja maupun tidak disengaja.

Ampuni kami, maafkan kami wahai para guru, asatidz dan asatidzah, yang selama ini kami pernah menusukkan sembilu di hati dan jantung kalian, menggoreskan luka Bai diberi cuka, begitu perih dan sakit kalian rasakan. 

Wahai guru ampuni kami,maafkan kami karena hanya dengan maaf dan keridhoan kalian, ilmu ini akan barokah dan manfaat bagi kami, maafkan kami jika selama kami menuntut ilmu disini kami tidak memerankan sikap sayyidina Ali dalam  kesholehan dan kebaktian kepada kalian, ribuan bahkan jutaan rangkaian kata terimakasih yang tidak terhingga kami ucapkan kepada ayah dan ibu, yang telah memberikan segenap dukungan , motivasi kepada kami berupa riel maupun material.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun