Mohon tunggu...
Maulinah
Maulinah Mohon Tunggu... Seniman - Saya ada

Mindset ia DO'A dan perjuangan adalah Seni

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pidato Bahasa Indonesia untuk Wisuda

15 Juni 2020   10:16 Diperbarui: 15 Juni 2020   10:35 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hallo temen-temen apa kabar? Semoga kabar baik selalu menyertai kita aamiin.

Oke pada tulisan kali ini saya ingin berbagi tugas di kompasiana yaitu pidato bahasa Indonesia untuk wisuda. Mungkin temen-temen juga membutuhkan pidato ini jadi saya share di sini. Semoga bermanfaat

Assalamu'alaikum Wr. WB

Alhamdulillahi robbil'alamiin alladziy 'alamal insani bil qolam, 'alamahul bayan, 'alamahul maa lam ya' lam, Hatta tafuzal insani bil 'alam  wal Ihsan, fiy daa rul za maan

Assholaa tu wa ssalamu 'ala nabiynaa wa habibiynaa wa syafiy'inaa Muhammad nabiyil umiyi al'arobiy al'azamiy wa man tabi'a hadzaa hu ilay Yaumil zihaa mi 

amma ba'du...

mengawali pertemuan kita di pagi yang cerah dalam nuansa kebahagiaan ini, mari kita bersama-sama melantunkan rasa syukur kita kepada al'alim dzat yang maha mengetahui ALLAH SWT. dzat yang memberi kita ilmu pengetahuan.

sholawat dan salam selalu tercurah kepada seorang putra al-adnany, al-hasyimi, al-arrobi, al- 'azamy seorang nabi yang terkenal karena begitu agung akhlaknya, begitu indah parasnya, begitu jernih hatinya, begitu tinggi ilmunya, begitu mulia nasabnya, beliau disegani kawan apalagi lawan, namanya harum sepanjang jaman. Beliau adalah jujungan kita nabi besar MUHAMMAD SAW. 

Yang saya muliakan dan sama-sama kita muliakan,

=> Pimpinan pondok pesantren Al-ma'arif KH DRs Edi Sumardi

=> Bapak camat kecamatan Cikande

=> Dewan guru, asatidz dan asatidzah

=> Para wali santri putra dan putri yang berhadir pada hari ini

=> Para tamu undangan, dan adik-adik santri putra-putri yang kami cintai,

6 tahun telah berlalu...

Mozaik-mizaik 6 tahun tersebut menjadi serpihan-serpihan indah tersimpan lekat direlung jiwa kami yang tak akan pudar oleh ruang dan waktu. 

Masa depan gemilang telah setia menghadang kami..

Senang, sedih, bangga, haru dan bahagia semua menyatu dan berkecamuk dalam dada kami...

Lembaran-lembaran barupun telah siap kami isi dengan tinta emas keberhasilan...

Pendidikan yang lebih tinggi pun telah siap kami hadapi.. 

Rintangan, tantangan zaman globalisasi sudah siap kami arungi..

Minggu, 26 juli 2020

Adalah hari yang paling bersejarah bagi kami, karena hari ini adalah hari sah nya kami menjadi alumni pondok kebanggaan kami, pondok pesantren al-ma'arif.

Semua kebanggaan yang kami raih sekarang tak akan terjadi jika kalian semua tidak ada.

Semua ini tidak akan terjadi jikalau tidak ada dukungan, motivasi, ajaran, bimbingan dan lainnya dari guru-guru kami, teman-teman kami, keluarga-keluarga kami.

Semua tak akan terjadi tanpa kalian semua.

Hadirin dan hadirat yang dimuliakan allah,  kita semua hadir di tempat yang Mubarak ini guna menghadiri pengukuhan kelas 3 SMK angkatan ke 9 dan SMA plus angkatan ke 15. 

Saya berdiri di sini mewakili teman -teman guna menyampaikan ungkapan ribuan terima kasih, yang pertama kepada bapak pimpinan yang Sudi menampung kami di sini, di pondok ini untuk menuntut ilmu agar menjadi insan yang Kamil.

Ucapan terima kasih selanjutnya adalah kepada guru-guru kami, para asatidz dan asatidzah, kalian adalah pahlawan bagi kami, kalian adalah orang tua kami, kalian adalah pewaris nabi yang menyampaikan warisan tersebut kepada kami, terimakasih asatidz dan asatidzah yang selama 6 tahun ini telah mendidik kami, dan memberi tahu kami mana yang hak dan mana yang bathil yang menunjukan ke jalan kebenaran, yaitu jalan iman, Islam, serta Ihsan melalui imtaq dan imteq pondok pesantren dan ilmu pengetahuan.

Wahai guru-guru kami tercinta ...

Di alam semesta ini bagi kami kalian adalah oran tua ke 2 dalam kehidupan, sangat mustahil jika kami bersama kalian dalam menuntut ilmu, bergaul, berkomunikasi, bertata Krama, dan sebagainya. Tidak ditemukan kesalahan baik yang kecil ataupun yang besar, baik disengaja maupun tidak disengaja.

Ampuni kami, maafkan kami wahai para guru, asatidz dan asatidzah, yang selama ini kami pernah menusukkan sembilu di hati dan jantung kalian, menggoreskan luka Bai diberi cuka, begitu perih dan sakit kalian rasakan. 

Wahai guru ampuni kami,maafkan kami karena hanya dengan maaf dan keridhoan kalian, ilmu ini akan barokah dan manfaat bagi kami, maafkan kami jika selama kami menuntut ilmu disini kami tidak memerankan sikap sayyidina Ali dalam  kesholehan dan kebaktian kepada kalian, ribuan bahkan jutaan rangkaian kata terimakasih yang tidak terhingga kami ucapkan kepada ayah dan ibu, yang telah memberikan segenap dukungan , motivasi kepada kami berupa riel maupun material.

Duhai ayah ibu ...

Tanpa kalian kita semua tidak akan pernah berkumpul untuk menghadiri acara pengukuhan ini.

Ayah.. 

Kami bangga mempunyai orang tua seperti mu yang tak kenal lelah berjuang membiayai  sekolah kami serta mendoakan kami agar menjadi anak yang taat kepada Allah dan rasulnya.

Ibu ...

 Engaku adalah sosok wanita yang mulia yang takkan pernah terganti di hati anakmu,   kaulah yang merawat, menyayangi melindungi dengan penuh kesabaran dalam membimbing dan mendidik kami dalam menapaki jalan illahi Robbi dengan cara menyekolahkan kami di pondok pesantren al-ma'arif.

ayah... Ibu... Tanpa kalian kami bukan siapa-siapa. ...

adik-adik yang kami cintai..

apabila dari kami kelas 3 MTs, SMK dan SMA  baik putra maupun putri melahirkan prestasi maka lahirkanlah yang lebih baik dari yang kami lahirkan.

Apabila dari kami kelas 3 melakukan hal-hal terlarang, maka  jangan lakukan meski dengan alasan dulu juga kami pernah melakukan hal itu, tidak ada hukuman yang membolehkan kalian melakukan hal itu hanya karena kami dulu pernah melakukannya.

Apa yang dapat kalian ambil dari kami berupa kebaikan maka lakukanlah yang lebih baik lagi  dari apa yang telah kami lakukan.

apa yang menurut kalian dari kami berupa ketidak baikan, maka jangan kalian lakukan cukup kami saja yang salah. 

Teman-teman mungkin waktu terlalu cepat berputar...

Bumi terlalu cepat berevolusi...

Sehingga tak terasa kini tiba saatnya kita   berpisah, tawa kalian, keceriaan kalian, tangis kalian masih membekas di hati ini, jika waktu dapat berhenti,  maka kami ingin berhenti disini, perpisahan dengan kalian adalah hal yang sangat menyedihkan bagi kami,  tapi apalah daya disetiap pertemuan pasti ada perpisahan.

"Bukan perpisahan yang kami tangisi, tapi pertemuan yang kita sesali"

Wabillahi Taufiq wal hidayah waridho Wall Inayah ........

wassalamu'alaikum Wr. Wb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun