Mohon tunggu...
Gista Maulina
Gista Maulina Mohon Tunggu... -

Gista Maulina. 95 liner - Ordinary Girl. Accounting of POLBAN '13. Dream, Do, Believe, and Take it Easy. Simple? That's me. ^^

Selanjutnya

Tutup

Money

Pentingnya Manajemen Piutang bagi Perusahaan

30 November 2015   21:15 Diperbarui: 1 Desember 2015   07:48 7377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini akan menimbulkan adanya tambahan dana atau biaya penagihan. Tambahan dana ini akan menimbulkan biaya yang lebih besar apabila harus dibelanjai oleh pinjaman.

 

  • Tertanamnya modal dan piutang

Risiko ini terjadi karena adanya tingkat perputaran piutang yang rendah sehingga akan mengakibatkan modal kerja yang tertanam dalam piutang semakin besar dan hal ini bisa

mengakibatkan adanya modal kerja yang tidak produktif.

 

Selain itu juga, Manajemen Piutang dilakukan untuk menghindari risiko kecurangan yang terjadi pada piutang, seperti:

  • Kegagalan untuk menagih pelanggan
  • Kesalahan dalam penagihan
  • Kesalahan dalam memasukan data ketika memperbarui piutang usaha
  • Pencurian kas
  • Kehilangan data
  • Kinerja yang buruk

 

Untuk menghindarkan risiko-risiko tersebut, perusahaan dapat melakukan kegiatan Manajemen Piutang antara lain :

  • Perencanaan jumlah dan pengumpulan piutang
  • Pengendalian piutang
  • Penyaringan langganan
  • Penentuan risiko kredit
  • Penentuan potongan-potongan ( return )
  • Penetapan ketentuan-ketentuan dalam menghadapi para penunggak
  • Pelaksanaan administrasi yang berhubungan dengan penarikan kredit

 

* Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa piutang merupakan sumber laba perusahaan yang likuid. Perusahaan perlu melakukan Manajemen Piutang untuk memastikan bahwa piutang perusahaan telah dikelola dengan baik. Manajemen Piutang ini akan membantu perusahaan dalam pengelolaan piutang dan memastikan bahwa semua piutang dapat ditagih dan menjadi kas yang akan menambah laba perusahaan.

 

Sumber : http://dasar-akuntansi.blogspot.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun