Dengan menekuni olahraga ini juga sangat bermanfaat bagi perempuan untuk melindungi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan mengingat tingkat kejahatan terhadap perempuan yang marak terjadi di lingkungan menjadikan ini sebagai sebuah hal yang tidak bisa anggap remeh.Â
Di kampung saya sendiri Sebagian besar orang tua juga sangat mendukung kegiatan anak-anaknya dalam mengikuti olahraga beladiri seperti karate, Taekwondo untuk anak perempuan dan anak laki-laki kebanyakan lebih menekuni kegiatan olahraga sepak bola.Â
Dukungan dari para orangtua untuk anak-anaknya mempelajari olahraga beladiri ini membuat sang anak sangat bersemangat dalam berolahraga dikarenakan  karate dan taekwondo sendiri di ambon merupakan sebuah olahraga yang menjadi tren yang banyak diminati oleh perempuan maupun laki-laki.
Sehingga  lumayan banyak digemari dengan menekuni olahraga beladiri ini juga bisa sebagai pengalaman yang melatih dan membentuk mental anak saat dini sehingga san anak bisa lebih semangat dan percaya diri dalam menjalani hari-harinya, semua itu tidak terlepas dari kultur dan budaya  maluku yang bisa dibilang keras, sehingga taekwondo dan karate menjadi alternatif untuk perlindungan diri terlepas dari pengawasan orangtua serta kerabat.
Dengan kondisi lingkungan saat ini yang bisa dibilang belum stabil akibat wabah covid 19, banyak dojo-dojo bela diri dan gym olahraga yang ditutup ataupun dibatasi aktivitasnya hal ini berdampak pada pengembangan minat dan bakat.
Kondisi seperti ini sempat membuat saya patah semangat dan hampir menghilangkan gairah saya terhadap olahraga MMA akan tetapi bila diingat Kembali ketertarikan saya terhadap Olahraga MMA bukan hanya sekedar hobi belaka.
Ada beberapa hal yang telah terjadi yang menjadikan olahraga MMA di mata saya lebih dari sekedar hobi, setelah semua yang terjadi muncul inisiatif dan ide di benak saya bahwa untuk mengembangkan kemampuan dan potensi diri tidak selalu bergantung pada aktifitas diluar rumah saja, sebaliknya bisa dikembangkan meski kita hanya dirumah saja walaupun dengan fasilitas dan peralatan seadanya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H