2. Memayu hayuning bawana, ambrasta dur hangkara
Selama hidup, manusia harus berusaha untuk mendapatkan keselamatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Bukan hanya itu, manusia juga harus berusaha untuk menghilangkan sifat angkara murka, serakah, dan tamak. Jika tidak, sifat-sifat ini hanya akan membawa kerugian pada manusia.
3.Sura dira jaya jayaningrat, lebur dening pangastuti
Sifat keras hati, angkara murka, licik, hanya bisa dikalahkan dengan sikap yang lembut dan penuh kesabaran. Pepatah ini juga mengajarkan bagi setiap manusia untuk selalu menjaga hati dari godaan setan yang penuh hawa nafsu, serta saling memaafkan terhadap sesama.
4. Ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji, sugih tanpa bandha
Berani berjuang walaupun tanpa membawa massa, mampu menang tanpa merendahkan dan mempermalukan orang lain, menjadi orang yang berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan, dan menjadi kaya tanpa didasari harta benda.
5.Datan serik lamun ketaman, datan susah lamun kelangan
Jangan mudah sakit hati ketika tertimpa sebuah musibah, jangan sedih ketika kehilangan sesuatu. Pada dasarnya, musibah yang menimpa manusia merupakan ujian dan cobaan dari Allah, yang bisa jadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri. Meskipun hal yang wajar, perasaan sakit hati dan sedih tidak perlu berlarut-larut karena tidak ada yang abadi di dunia ini. Semua hanya sementara yang bisa berakhir kapan saja.
6. Aja gumunan, aja getunan, aja kagetan, aja aleman
Menjadi manusia jangan mudah heran, jangan mudah menyesal, jangan mudah terkejut, dan jangan manja. Jangan mudah heran dan terkejut setiap kali ada hal baru di dunia yang sungguh mengagumkan. Bersikaplah dengan bijak, agar tidak terjerumus pada hal-hal yang menyesatkan. Selain itu, manusia juga harus belajar menjadi pribadi yang mandiri yang tidak bergantung, karena tidak ada hal yang selamanya.
7. Aja ketungkul marang kalungguhan, kadonyan lan kemareman
Menjadi manusia jangan terlena dengan jabatan dan hal-hal yang bersifat duniawi. Semua hal yang yang dilakukan untuk tujuan kepuasan pribadi atau memenuhi ego hanya akan membawa dampak buruk bagi diri sendiri. Sebaliknya, setiap manusia harus terus belajar untuk menekan ego dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama.
Aja kuminter mundak keblinger, aja cidra mundak cilaka
Jangan merasa paling pandai agar tak salah arah, dan jangan berbuat curang agar tidak celaka. Menjadi orang yang merasa paling pintar justru bisa menjadi senjata makan tuan yang berujung pada jalan yang salah. Sedangkan berbuat curang juga hanya akan membawa kerugian pada diri sendiri.
9. Aja milik barang kang melok, aja mangro mundak kendho
Jangan mudah tergiur dengan barang mewah, cantik, dan indah, karena semua hanya sementara dan dapat hilang kapan saja. Barang-barang yang penuh dengan kemewahan juga bisa jadi menyesatkan. Dan jangan berpikir mendua atau plin-plan, agar niat dan semangat tidak berkurang.
10. Aja adigang, adigung, adiguna
Menjadi manusia jangan terlena dengan jabatan dan hal-hal yang bersifat duniawi. Semua hal yang yang dilakukan untuk tujuan kepuasan pribadi atau memenuhi ego hanya akan membawa dampak buruk bagi diri sendiri. Sebaliknya, setiap manusia harus terus belajar untuk menekan ego dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama.
Tapa Badan
Mata : Tidak ingin memiliki kepunyaan orang
Telinga : Tidak Mendengarkan perkataan buruk